Dua Kader Golkar Klungkung Berkelahi, Sekretaris DPD Dirawat di RS, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Perkelahian antar kader di Kantor DPD II Partai Golkar Klungkung Jalan Gajah Mada Semarapura, berbuntut panjang.

Pihak yang terlibat perkelahian, saling lapor ke Polres Klungkung.

Peristiwa perkelahian itu membuat Sekretaris DPD II Partai Golkar Klungkung, I Dewa Gede Dwi Mahayana Putra Nida harus dirawat di RSUD Klungkung.

Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta mengakui adanya peristiwa perkelahian di Kantor Sekretariat DPD II Partai Golkar Klungkung tersebut.

Baca juga: Sekretaris Golkar Klungkung Lapor ke Polres, Pasca Terkena Pukulan Bacaleg

"Iya benar, kami menerima laporan (Dugaan perkelahian di Kantor Golkar Klungkung)," ungkap Kapolres Klungkung, Selasa 11 Juli 2023.

Bahkan pihak yang terlibat saling membuat laporan ke Polres Klungkung.

"Pihak terlibat saling lapor," jelas Nengah Sadiarta.

Sementara itu Kasi Humas Polres Klungkung, AKP Agus Widiono menjelaskan, kejadian perkelahian tersebut terjadi, Senin 10 Juli 2023 sore.

Saat itu dilakukan pertemuan di Kantor DPD II Partai Golkar Klungkung, untuk membahas berbagai hal tentang kepentingan partai dan masyarakat.

Dalam pertemuan itu, hadir Ketua DPD II Partai Golkar Klungkung, Luh Komang Ari Ayu Ningrum dan Sekretaris, I Dewa Gede Dwi Mahayana Putra Nida.

Sekitar pukul 15.20 Wita, datang seorang bacaleg dari Partai Golkar dapil Banjarangkan berinisial, I Nyoman W (45).

Tidak diketahui pasti pemicu perkelahian itu, namun sempat terjadi keributan dan I Dewa Gede Dwi Mahayana Putra Nida terkena pukulan pada wajahnya.

Hal itu membuat hidung tokoh muda Klungkung tersebut cedera, dan harus menjalani perawatan di RSUD Klungkung.

Pasca kejadian itu, orangtua dari I Dewa Gede Dwi Mahayana Putra Nida, Dewa Made Widiasa Nida (62) langsung melapor ke Polres Klungkung, Senin 10 Juli 2023, pukul 20.00 Wita.

Lalu Selasa 11 Juli 2023, sekitar pukul 00.11 Wita, giliran I Nyoman W datang ke Polres Klungkung untuk membuat laporan.

Dalam laporan itu, Nyoman W mengaku tidak terima karena sempat dilontarkan kata-kata kasar dan sempat terkena gigitan hingga tangan kirinya terluka.

"Kasus ini masih kami lakukan penyelidikan," ungkap Agus Widiono.

Ketua DPD II Partai Golkar Klungkung, Luh Komang Ari Ayu Ningrum belum bisa banyak berkomentar terkait hal tersebut.

Yang jelas, menurutnya, kondisinya sudah kondusif.

Selanjutnya, Rabu 12 Juli 2023, pihaknya akan meminta petunjuk dari DPD Golkar Provinsi Bali.

Untuk diketahui, saat ini Partai Golkar mendapatkan 3 kursi di DPRD Kabupaten Klungkung.

Pada pemilu 2024 nantinya, ada 30 bacaleg dari Partai Golkar yang akan bertarung di 4 Dapil di Kabupaten Klungkung.

Politikus senior Partai Golkar, Dewa Made Widiasa Nida buka suara terkait keributan yang terjadi di internal DPD II Golkar Klungkung.

Apalagi sampai putranya menjadi korban pemukulan dalam peristiwa tersebut.

Dewa Made Widiasa Nida yang juga pengurus DPP Golkar, sangat menyayangkan peristiwa itu.

Terlebih keributan dilakukan sesama kader Golkar.

"Sebenarnya perbedaan pendapat hal yang biasa. Mestinya di partai bisa berdebat, jangan sampai main pukul. Apalagi ini sesama kader Golkar," ungkap Dewa Made Widiasa Nida, Selasa 11 Juli 2023.

Menurutnya, saat ini seharusnya setiap kader mulai bergerak bersama, untuk kepentingan partai.

Termasuk berusaha mendapatkan simpati masyarakat karena Pileg kian dekat.

Namun yang sangat disayangkan, bisa terjadi keributan sesama kader.

"Mestinya kejadian ini jangan sampai terjadi. Kalau debat, ya adu argumen. Jangan main pukul. Kita di partai orang politik, harusnya sudah mengerti. Apalagi seorang calon DPR, harus bisa bersikap dewasa," jelas Dewa Nida.

Ia juga menjelaskan kondisi sang putra yang harus menjalani operasi, Selasa 11 Juli 2023, karena cedera pada tulang hidungnya akibat terkena pukulan.

Ia pun menyatakan akan tetap memproses hukum permasalahan ini. (mit)

Ketua DPD Bali Panggil Keduanya

PENGURUS DPD Golkar Provinsi Bali akan memanggil dua kader Golkar Klungkung yang terlibat perkelahian.

Ketua DPD Golkar Provinsi Bali, I Nyoman Sugawa Korry saat ditemui Tribun Bali di Kantor DPD Golkar Bali, Selasa 11 Juli 2023, mengatakan, pihaknya akan memanggil dua kader Golkar Klungkung yang terlibat perkelahian tersebut.

Pemanggilan dua kader Golkar Klungkung itu akan dijadwalkan, Rabu 12 Juli 2023.

Pemanggilan dilakukan guna meminta klarifikasi dan keterangan dari masing-masing pihak yang terlibat perkelahian.

“Klungkung, besok akan saya panggil. Biar tahu masalahnya,” ungkap Korry kepada Tribun Bali.

Disinggung soal sanksi terhadap dua kader tersebut, Korry tak dapat berbicara banyak.

Hal tersebut baru dapat disampaikannya seusai Korry mendapat kejelasan soal duduk perkaranya.

“Setelah itu (klarifikasi) baru akan kita beri informasi,” kata Ketua DPD Golkar Bali.

Sebelumnya, terjadi peristiwa pemukulan di Kantor Sekretariat DPD II Partai Golkar Klungkung, Senin 10 Juli 2023 sore.

Akibatnya, Sekretaris DPD II Partai Golkar Klungkung, I Dewa Gede Dwi Mahayana Putra harus dirawat di RSUD Klungkung.

Pria yang akrab disapa Dewa Wiwin tersebut, mengalami cedera pada hidungnya, setelah terkena pukulan dari seorang bacaleg Golkar Klungkung.

Senin sore, Golkar Klungkung menggelar pertemuan di Kantor DPD II Golkar Klungkung guna membahas kepentingan partai.

Namun saat itu, seorang bacaleg dari Dapil Kecamatan Banjarangkan terlibat keributan dengan Dewa Wiwin.

Dewa Wiwin dipukul pada bagian wajah, hingga dirinya harus dilarikan ke IGD RSUD Klungkung.

Bahkan ia harus menjalani rawat inap, karena mengalami cedera pada hidung.

Orangtua Dewa Wiwin yang tak terima kemudian melaporkan hal tersebut ke Polres Klungkung Senin malam. (mah)

Kumpulan Artikel Bali