Berita Buleleng
Hutan Seluas 25 Hektar di Bukit Batu Kursi Buleleng Bali Terbakar
Hutan seluas 25 hektar di kawasan Bukit Batu Kursi, Banjar Dinas Palasari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali, terbakar.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Hutan seluas 25 hektar di kawasan Bukit Batu Kursi, Banjar Dinas Palasari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali, terbakar.
Petugas kesulitan untuk melakukan pemadaman, mengingat lokasi kebakaran sulit untuk dijangkau.
Kepala BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi ditemui Rabu 12 Juli 2023 mengatakan, kebakaran terjadi sejak Selasa 11 Juli 2023 malam sekitar pukul 17.00 WITA.
Api menjalar dengan cepat mengingat saat kejadian angin bertiup kencang, ditambah lagi di kawasan tersebut cukup banyak semak belukar yang kering akibat musim kemarau.
"Api mulai mengecil pada Rabu dinihari sekitar pukul 04.00 wita. Dari pantauan petugas bahkan hingga saat ini masih ada beberapa titik api yang belum padam," jelasnya.
Ariadi menyebut petugas BPBD hingga sejumlah personel dari TNI-Polri, relawan dan petugas dari Resor Pengelola Hutan (RPH) Sumberkima hingga saat ini terus melakukan pemantauan di sekitar Bukit Kursi.
Hal ini dilakukan untuk memastikan api tidak menjalar ke pemukiman warga serta kawasan Pura Batu Kursi.
"Lokasi kebakarannya cukup jauh di atas bukit, sehingga sulit dijangkau oleh Petugas Damkar. Kami menggunakan pola manual seperti membuat sekat agar api tidak melebar. Sampai saat ini api masih terlihat dibeberapa titik, namun jauh dari pemukiman warga," terang Ariadi.
Baca juga: Kronologi Kebakaran Restoran Hotel di Ubud, Bau Asap Muncul dari Dapur, Kerugian Ditaksir Rp1 M
Disinggung terkait penyebab kebakaran, Ariadi menyebut saat ini masih diselidiki apakah karena kelalaian masyarakat yang membuang puntung rokok sembarangan, atau karena gesekan kayu yang menimbulkan percikan api.
Atas adanya kejadian ini, Ariadi pun mengimbau kepada masyarakat yang beraktifitas di kawasan hutan untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan.
"Yang mencari madu di hutan juga biasanya menggunakan api untuk mengusir lebah. Jadi kami imbau sebelum meninggalkan hutan agar apinya dipastikan benar-benar padam dulu," terangnya. (rtu)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.