Berita Klungkung

WNA Inggris Cedera Dihantam Ombak Pantai Kelingking, Tak Indahkan Papan Peringatan

Kesekian kalinya, kecelakaan terhadap wisatawan terjadi di Pantai Kelingking, Desa Bungamekar, Nusa Penida.

Istimewa
Seorang wisatawan asal Inggris, Clak Oliver Cameron (22) harus dievakuasi oleh Tim SAR gabungan karena mengalami cedera setelah dihantam ombak tinggi di Pantai Kelingking, Rabu sore (13/7/2023). 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Kesekian kalinya, kecelakaan terhadap wisatawan terjadi di Pantai Kelingking, Desa Bungamekar, Nusa Penida, Klungkung, Bali.

Seorang wisatawan asal Inggris, Clak Oliver Cameron (22) harus dievakuasi oleh Tim SAR gabungan karena mengalami cedera setelah dihantam ombak tinggi di Pantai Kelingking, Rabu sore (13/7/2023).

Baca juga: Alami Cedera Kaki, Tim SAR Gabungan Evakuasi Bule Inggris di Pantai Kelingking Bali


Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan, kejadian kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Saat itu korban (Clak Oliver) dan rekannya berwisata ke Pantai Kelingking.


Tanpa mengindahkan peringatan yang telah terpasang, keduanya nekat berenang.

Baca juga: Pantai Kelingking Akan Dipasang Lift Kaca! Setinggi 180 Meter, Setiap 20 Meter Ada Spot Foto

Meskipun saat itu kondisi ombak cukup besar. Ketika berenang itulah, datang ombak besar yang menghantam tubuh Clak Oliver.


"Akibat diterjang ombak itu, korban mengalami cedera pada pada pergelangam kaki kirinya," jelas Ida Bagus Putra Sumerta.


Beruntung saat itu korban masih bisa diselamatkan oleh rekannya, dan langsung membawanya berenang pesisir.

Baca juga: Dua WNA Tenggelam Dihantam Ombak Pantai Kelingking, Satu Masih Hilang dan Dalam Pencarian

Karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk kembali, mereka meminta bantuan warga lokal untuk bisa kembali dari pantai yang lokasinya berada di bawah tebing curam tersebut.


Karena kondisi korban saat itu, evakuasi diputuskan melalui jalur laut.


"Korban dievakuasi Tim SAR gabungan, yang terdiri dari Basarnas, kepolisian dan TNI. Sekitar pukul 18.45 Wita, korban bisa kami evakuasi, dan kami bawa ke klinik untuk dapatkan perawatan medis," ungkap Sumerta. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved