Liga 1 Indonesia

Brwa Nouri Pergi Dalam Sunyi! Tak Sampai 24 Jam Manajemen Umumkan Pengganti Eks Persib Bandung

Suporter menginginkan Stefano Cugurra alias Teco yang pergi, namun manajemen justru menyingkirkan Brwa Nouri.

Tribun Bali/Rizal Fanany
Suporter menginginkan Stefano Cugurra alias Teco yang pergi, namun manajemen justru menyingkirkan Brwa Nouri. Dalam hitungan jam, eks Persib Bandung, Mohammed Rashid resmi diperkenalkan. Ia didatangkan dari klub Palestina Jabal Al-Mokaber untuk mengganti Brwa Nouri. 

Melihat atmosfer pendukung Indonesia dalam laga itu menjadi motivasinya kembali berkiprah di Indonesia.

Mohammed Rashid dan rekan-rekannya di Persib Bandung dalam foto yang diunggah pada 2 Februari 2022 melalui akun instagram pribadinya.
Mohammed Rashid dan rekan-rekannya di Persib Bandung dalam foto yang diunggah pada 2 Februari 2022 melalui akun instagram pribadinya. (instagram @moerashid95)

"Kenapa saya kembali berkarir di Indonesia? Indonesia negara yang sangat ramah penduduknya, itu yang saya rindukan. Kemarin negara saya (Palestina) bermain dengan Timnas Indonesia menjadi salah satu motivasi bagi saya untuk kembali, saya melihat atmosfer di sini," ujar Rashid kepada awak media.

Meski Bali United berada di dasar klasemen Liga 1, Rashid tak mempersoalkannya. Kata dia, klasemen adalah hal yang normal di dalam sepak bola, dan Rashid siap menjadi tumpuan di sektor tengah untuk membawa Bali United merangkak naik.

"Ini situasi normal di dalam sepak bola, itu bukan menjadi masalah bagi saya, tapi kami akan memulai perjuangan lagi untuk lebih berkembang ke papan atas dan mengakhiri musim dengan lebih baik," ujarnya.

Minimal, Rashid bertekad membawa Bali United finish di posisi 4 besar klasemen sebagaimana format Liga 1 yang menerapkan regular series dan championship series. Selain itu, Bali United yang berlaga di ajang kualifikasi AFC Champions League juga menjadi pertimbangan Rashid. (ian)

 

Perpisahan yang Menyakitkan

Brwa Nouri mengucapkan salam perpisahan lewat tulisan yang dia unggah di akun Instagram pribadinya. Haru biru perasaan pemain yang sudah lima tahun membela Bali United ini. Nouri mengatakan, perpisahan ini sangat menyakitkan.

"Segala sesuatu di Bali bermula dari mimpi. Dalam kasus saya ini berakhir dengan perpisahan yang menyedihkan. Bali adalah rumah saya untuk lima tahun yang luar biasa. Jika terserah saya, itu akan menjadi lima puluh tahun ke depan. Tapi itu tidak akan terjadi dan itu menyakitkan," tulisnya.

"Tapi menerima mungkin cara paling ampuh untuk kebahagiaan dan saya melihat kembali lima tahun terakhir ini dengan bangga dan begitu banyak kenangan yang diberikan pulau ini kepada saya," sambung Nouri.

"Putra saya yang lahir di sini, dua gelar liga dan semua kebahagiaan dan kebijaksanaan yang diberikan orang-orang di pulau kepada saya dan istri saya akan selamanya ada di hati kami. Terima kasih kepada semua rekan tim saya selama tahun-tahun itu," tulisnya.

"Saya sangat diberkati memiliki kalian semua! Staf backroom adalah orang-orang yang benar-benar luar biasa! Para penggemar yang terbaik di dunia! Tidak adil mencoba membuatmu mengerti apa arti dukunganmu untuk saya," sambung Nouri.

"Stadion Dipta adalah tempat saya menjadi diri sendiri. Dan saya sedih tidak bisa mengucapkan selamat tinggal untuk kalian semua di sana atau mendapat kesempatan untuk bermain di sana lagi. Bali, aku mencintaimu dan kau akan selalu di hatiku! Terima kasih untuk semuanya," tutupnya. (ipd)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved