Berita Karangasem

Kerugian Akibat Bencana Alam di Karangasem Diprediksi Capai Satu Miliar, Begini Penjelasannya!

Mengingat beberapa rumah warga mengalami kerusakan parah, bangunan pemerintah, serta tempat ibadah (pura) milik perorangan dan kelompok.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Istimewa
 Tembok panyengker menimpa beberapa ruang kelas SD Negeri 5 Antiga, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Minggu (10/7/2023). 

Mengingat cuaca sekitar Karangasem anomali, berubah - ubah. Warga diminta agar menjauhi tebing serta pepohonan saat turun hujan deras.

Tujuan untuk mengantisipasi hal tak diinginkan. Seperti longsor dan lain.

Sesuai pemetaan BPBD, kata Arimbawa, dari 78 desa / kelurahan di Karangasem, sebanyak 50 desa berpotensi mengalami bencana tanah longsor saat hujan.

Kecamatan yang berpotensi terjadi longsor tersebar di semua kecamatan. Seperti Kecamatan Rendang, Sidemen, Bebandem, Manggis, dan Kec. Abang.

Untuk Kecamatan Sideman, daerah yang berpotensi longsor sebanyak 9 desa.

Seperti Desa Lokasari, Wisma Kerta, Tri Eka Buana, Telaga Tawang, Sindu wati, Talibeng, Tangkup, Kerta Buana, dan Desa Sidemen.

Semua daerah ini berdekatan dengan dataran tinggi dan bebukitan, yang kondisi tanahnya rawan longsor.

Kecamatan Selat hampir semua daerah berpotensi longsor. Kecamatan Abang hanya 7 daerah berpotensi longsor.

Untuk Kecamatan Bebandem, hanya beberapa desa sering terjadi longsor. Dan Kecamatan Rendang ada 5 desa.

Serta untuk Kecamatan Kubu hanya 4 desa yang berpotensi mengalami tanah longsor.

 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved