Timnas Indonesia
Targetkan Dua Hal, Coach Indra Sjafri Pimpin Seleksi Timnas U17 di Bali
Seleksi Timnas di Bali dipusatkan di Training Center Bali United Pantai Purnama, Gianyar
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bali menjadi satu dari 12 daerah yang menjadi tempat seleksi pemain Tim Nasional U17 untuk Piala Dunia FIFA U17, November 2023.
Seleksi di Bali dipusatkan di Training Center Bali United Pantai Purnama, Gianyar, selama dua hari, Sabtu 15 Juli 2023 dan Minggu 16 Juli 2023 diikuti ratusan peserta dari Bali dan luar Bali.
"Kami melakukan seleksi di Bali mereka ini adalah pemain-pemain dari Bali, tapi tadi surprise mereka ada juga yang dari Jember. Ada yang dari wilayah Jawa Timur dan lainnya," kata Direktur Teknik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Scouting Pemain Timnas U17, Indra Sjafri dijumpai di sela kegiatan seleksi.
Tim scouting menargetkan dua hal melalui seleksi nasional ini, yakni mencari talenta untuk pemain Timnas U17 bagi pemain yang dinilai benar-benar matang dari berbagai aspek dan pemain untuk direkomendasikan dan dibina klub-klub di Indonesia.
Baca juga: Bali United Kalahkan Madura United 2-1, Hujani Kartu, Skuad Teco Merangkak Naik di Klasemen Liga 1
"Tetap kami menghargai semua pemain-pemain yang hadir apapun itu kualitasnya. Memang yang kami cari adalah pemain yang memang untuk tim nasional dan benar-benar sudah siap. Karena untuk tim nasional benar-benar sudah siap, karena waktu cukup pendek, dan lain sebagainya dalam menyiapkan tim nasional U17 menuju Piala Dunia yang akan datang pada November," paparnya.
"Setidaknya ada dua hal yang bisa kami lakukan dari tim scouting. Pertama, mencari pemain yang benar-benar bisa dipakai untuk tim nasional. Kedua, pemain-pemain yang masih harus dibina dan kami akan rekomendasikan para pemain ke beberapa klub untuk bisa diambil, silakan dibina," sambung mantan arsitek Bali United tahun 2015 ini.
Lebih lanjut, Direktur Teknik PSSI yang akan menjadi Pelatih Timnas U20 atas mandat Ketua Umum Erick Thohir ini menyampaikan, seleksi ini dilakukan secara bertahap, dan seleksi yang dilakukan di Bali dan berbagai daerah lainnya baru memasuki tahap seleksi visual melihat cara bermain individu pemain di dalam tim.
"Seperti yang saya sampaikan ke pemain tadi. Kami melihat ke sini hanya visual, belum ada tes fisik, belum ada psikotest, tes IQ. Belum ada tes-tes yang begituan," katanya.
"Kami di sini melihat bagaimana individual taktikal dia. Bagaimana grup taktikal dia, bagaimana tim taktikalnya dia. Kapan dia harus dribbling, kapan dia harus passing, bagaimana dia bermain dengan kiper. Dengan 4 pemain belakang, bagaimana dia melakukan kerjasama secara grup. Yang terakhir tim taktikal, bagaimana dia attack bagaimana dia defend, bagaimana dia transisi. Sepintas itu yang kami lihat," jabar Indra Sjafri.
Selanjutnya, pemain yang terpilih dari seleksi ini, dikatakan Indra Sjafri, akan dipanggil dalam seleksi lanjutan melalui pemusatan latihan (TC) lanjutan yang dipimpin oleh Coach Bima Sakti.
"Pemain-pemain di sini ada yang berkualitas, ada yang kurang. Jadi ini hal biasa seperti kemarin di Bandung, Palembang kemarin. Kami akan lihat nanti yang terbaik. Mudah-mudahan besok akan hadir lebih banyak lagi. Yang jelas, kami minta kepada pemain yang seleksi tadi besok hadir lagi untuk kita lihat ulang besok di pagi hari sampai siang besok," bebernya.
"Nanti kami kumpulkan dulu dari 12 kota yang seleksi berapa banyak yang terpilih. Nanti diskusi dengan coach Bima posisi mana yang dibutuhkan," kata dia. (ian)
Sasar Daerah dan Pemain Diaspora
DIREKTUR Teknik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Indra Sjafri mengatakan, Timnas Indonesia masih perlu berburu amunisi tajam di lini serang yang memiliki naluri mencetak gol tinggi untuk mentas di ajang sekelas Piala Dunia.
Ketajaman pemain dalam melakukan finishing mengkonversi peluang menjadi gol di lini depan ini masih menjadi pekerjaan rumah Timnas.
Oleh sebab itu PSSI kini gencar memburu pemain-pemain berdarah Indonesia yang berkarier di luar negeri dan pemain bertalenta dari daerah-daerah.
Hal ini disampaikan Coach Indra Sjafri saat dijumpai di sela-sela seleksi pemain Timnas Garuda U17 di Training Center Bali United Pantai Purnama, Gianyar, Sabtu 15 Juli 2023.
"Makanya kami cari lagi pemain-pemain yang ada di dalam negeri. Terus pemain-pemain yang Warga Negara Indonesia (WNI) yang punya paspor Indonesia yang bermain di luar negeri dan terutama di posisi depan," kata Indra Sjafri.
Pelatih yang membawa Timnas U22 meraih emas SEA Games 2023 Kamboja itu mengatakan, saat ini sudah ada pemain-pemain dari luar negeri yang bertalenta diproses untuk memperkuat Garuda U17 dalam ajang FIFA World Cup U-17 di mana Indonesia bertindak menjadi tuan rumah pada November 2023.
"Ada beberapa pemain dari luar yang mulai minggu ini satu minggu kami sudah coba. Dan mudah-mudahan nanti Coach Bima menemukan pemain-pemain yang lebih baik dari yang ada sekarang," kata Indra yang baru ditunjuk Erick Thohir menjadi Pelatih Timnas U20 ini.
Dari seleksi dan pemusatan latihan pertama Timnas U17 saat ini terdapat 4 pemain berposisi striker dipanggil Bima Sakti.
Salah satunya adalah Striker Persis Solo, Arkhan Kaka yang menjadi pemain dengan postur tertinggi di lini depan 186 cm.
Selain itu, ada nama pemain Persib Bandung, Muhammad Gaoshirowi yang memiliki tinggi 170 cm juga dipanggil menjalani seleksi mengisi pos striker.
Di samping itu, seleksi Timnas U17 saat yang berlangsung 9 Juli 2023 sampai 24 Agustus 2023 kali ini juga diramaikan 6 pemain diaspora.
Mereka adalah Welberlieskott de Halim Jardim, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang.
Madrid Agusta yang membela AFC'34 Alkmaar Belanda itu menjadi pemain diaspora yang seleksi untuk menjadi daya gedor sektor penyerangan sayap.
Madrid Agusta pernah bagian dari ASIOP Academy dan berhasil membawa ASIOP Academy menjuarai Piala Soeratin U15. (ian)
Bali United Jadi “Pabrik” Pemain untuk Timnas
PROFESIONALISME Bali United dalam membangun industri sepak bola modern mendapatkan pujian dari Direktur Teknik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Indra Sjafri.
Indra Sjafri yang pernah menjabat sebagai juru taktik klub Bali United era 2015 itu menuturkan, tim milik Pieter Tanuri sudah banyak berkembang dalam perjalanan 8 tahun ini.
Apalagi Bali United, menurutnya memiliki Training Center dengan fasilitas lengkap dan standar internasional yang berlokasi di kawasan Pantai Purnama, Gianyar, ini.
Sebagaimana disampaikan Indra Sjafri saat dijumpai di sela kegiatan seleksi talenta Garuda U17 di TC Bali United Pantai Purnama Gianyar, Sabtu 15 Juli 2023.
"Ini memang sudah direncanakan lama oleh Bali United, Pak Pieter waktu itu saya di sini tahun 2015. Cita-cita beliau adalah bagaimana dia punya training ground dan sekarang sudah terwujud. Dan malahan dulu hanya sekitar 3,5 hektare, tapi sekarang puluhan hektare," kata Indra.
Kata dia, upaya tersebut membuat Bali United menjadi tonggak pembangunan sepak bola modern di mana klub harus mampu menjadi “pabrik” pemain bagi Timnas.
Hal itu tak terlepas dari prestasi Bali United yang mampu meraih dua trofi juara Liga 1 tahun 2019 dan musim 2021/2022 setelah baru terbentuk tahun 2015.
Meski di musim yang baru ini dua pekan awal, Bali United sedang terseok di dasar klasemen.
Namun jika segera berbenah dan evaluasi dengan komposisi pemain-pemain berkualitas diyakini Bali United segera mampu bangkit dari situasi sulitnya.
"Selamat untuk Bali United. Dan kami berharap semua klub harus seperti ini. Jadi yang punya training ground itu klub. Klub yang utama karena ‘pabrik’ pemain itu klub, bukan di Timnas. Di Timnas itu bukan diklat pemain. Diklat pemain itu di klub-klub," bebernya. (ian)
Kumpulan Artikel Bali United
Berita Bali United hari ini
Timnas Indonesia
Indra Sjafri
Timnas U17 Indonesia
Tribun Bali
PSSI
Gianyar
Training Center Bali United
Pantai Purnama
Piala Dunia U17
Tak Didampingi Teco, Bali United Kalahkan Madura United 2-1, Ricky Fajrin CS Putus Tren Negatif |
![]() |
---|
Bali United Kalahkan Madura United 2-1, Hujani Kartu, Skuad Teco Merangkak Naik di Klasemen Liga 1 |
![]() |
---|
Hasil Babak Pertama Bali United vs Madura United: Gol Jefferson Assis dan Jamul Bawa BU Unggul 2-1 |
![]() |
---|
Head to Head dan Prediksi Skor Bali United vs Madura United: Asa Naik Peringkat, Penentu Nasib Teco? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.