Bali United

Bali United Berstatus Tandang Lawan Arema FC, Erick Thohir Ingatkan Suporter Bali Tak Datang

Bali United bakal menantang Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Jumat 21 Juli 2023. 

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
TRIBUN-BALI.COM/Wayan Diki Setyawan
Selebrasi Jajang Mulyana saat mencetak gol kedua Bali United pada menit ke-33 saat melawan Madura United pada Sabtu 15 Juli 2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali. 

Justru kerusuhan melibatkan sesama pendukung tim tuan rumah PSM Makassar yang terlibat keributan di dalam stadion. 

Erick pun mengingatkan kembali, bahwa suporter harus mentaati peraturan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kejadian tersebut. 

"Ada kerusuhan suporter di Persik dan Arema. Suporter tamu yang jelas-jelas sesuai dengan kesepakatan FIFA dengan pemerintah Indonesia bahwa tidak boleh datang ke kandang lawan. Akhirnya terjadi perkelahian,” Tegas Erick Thohir saat ditemui di Bali United Training Center.

Erick Thohir Gandeng Suporter Bagian dari Perubahan Sepak Bola Indonesia

Di awal masa jabatannya, Erick Thohir menggandeng suporter untuk menjadi bagian dari perubahan sepak bola Indonesia. 

Terlebih pasca Tragedi Kanjuruhan, perkembangan sepak bola Indonesia terus dalam pantauan FIFA. 

“Jangan lupa peristiwa Kanjuruhan belum selesai. FIFA ini baru memantau Indonesia dua tahun. Makanya tidak boleh ada suporter dari tim tamu," tandasnya. 

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan pengarahan kepada ratusan peserta seleksi timnas U-17 di Pemusatan Latihan Bali United di Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu 16 Juli 2023.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan pengarahan kepada ratusan peserta seleksi timnas U-17 di Pemusatan Latihan Bali United di Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu 16 Juli 2023. (Istimewa)

Erick Thohir menjelaskan, bahwa PSSI perlu waktu untuk melakukan transformasi sepak bola Indonesia, oleh karenanya, ia meminta suporter untuk mematuhi regulasi untuk sama-sama membangun sepak bola tanah air. 

Dia pun menambahkan bahwa hukuman pasti akan menanti suporter yang melanggar peraturan yang diterapkan PSSI maupun PT. Liga Indonesia Baru (LIB).

“Ketika berbicara situasi di lapangan, saya memahami suporter juga perlu waktu untuk mengerti. Kalau terus menerus seperti ini dan tidak ada introspeksi dari suporter kita, percaya sama saya akan dihukum,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved