Sponsored Content

Petani Tambak Tabanan Diperkenalkan E-Feeding Oleh Kominfo RI

Petani tambak di Kabupaten Tabanan diperkenalkan tekhnologi digital yakni E-Feeding oleh Direktorat Ekonomi Digital

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/ I Made Ardhiangga Ismayana
Kegiatan Sosialisasi Ikan Go Digital di RM Nami Rasa yang diselenggarakan oleh Direktorat Digital Ekonomi, Kominfo RI. 

Sementara itu, Ketua Tim Transformasi Digital Sektor Pertanian Perikanan dan Logistik Kominfo RI, Dikki Rukmana mengatakan, bahwa E-feeding ini adalah dorongan menuju ke ekonomi digital 2020 hingga 2024.

Pihaknya harus masuk ke kawasan prioritas, mulai dari kawasan ekonomi khusus hingga pariwisata prioritas.

Nah, Tabanan ini merupakan kawasan ekonomi khusus. Yang harus menjadi target menyelesaikan 45 dari 65 dari rencana strategis ekonomi digital.

“Jadi alat itu nantinya bisa dikendalikan dengan handphone. Yang terpenting di tempat budidaya harus ada jaringan internet,” bebernya.

Saat ini, sambungnya, di Tabanan sebagai pilot project ada dua kelompok dengan 20 petambak, yang membudidayakan ikan Lele dan Nila.

Tabanan itu menjadi tiga daerah untuk pengembangan budidaya ikan darat selain Banyumas dan Sleman.

“Kami akan fasilitasi selama tiga bulan, didampingi adaptasi supaya menggunakan terus menerus mulai dari masa tanam sampai masa panen,” pungkasnya. (*).

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved