Kondisi Pilot Susi Air Capten Philip Mark Marhtens (Tengah) kembali diancam akan ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya
TRIBUN-BALI.COM - Hingga saat ini TNI Polri belum berhasil membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Merthens, dia telah menjadi sandera KKB Papua selama lima bulan.
Terkait kondisi sandera, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan menyebut, berdasarkan foto yang diterimanya, Merthens dalam kondisi baik dan tampak berpakaian rapi.
"Ini dibuktikan dengan foto-foto yang beredar dimana, sang pilot tampak sehat, pakaiannya juga ganti-ganti dan rapi," katanya dikutip dari Tribun Papua, Kamis (20/7/2023).
"Egianus menjaganya dengan baik, sehingga tampak sehat," katanya.
Panglima TNI Enggan Pakai Cara Militer, Tetap Kedepankan Negosiasi
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkapkan pembebasan Phillip Merhtens tetap menggunakan cara negosiasi.
Dirinya menyebut negosiasi dengan KKB masih sanggup dilakukan oleh Pj Bupati Nduga.
"Pj Bupati Nduga masih sanggup dan beliau saat ini masih melakukan negosiasi, kita tunggu, karena memang Pak Bupati meminta kami melalui Pangdam, 'tolong TNI, kami dulu yang melaksanakan negosiasi," kata Yudo seusai pelatihan bersama di Bandung pada Senin (17/7/2023) dikutip dari YouTube Kompas TV.
Yudo mengaku enggan untuk melakukan pendekatan militer untuk membebaskan Philip.
Ia menganggap, jika cara itu tetap dilakukan, maka masyarakat yang akan menjadi korban.
"Nanti dampaknya bakal jadi kerugian yang besar khususnya masyarakat, korbannya pasti masyarakat. Sayat tidak mau seperti itu, kalau masih ada cara lain yang damai, kita prioritaskan secara damai," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.