Video Viral Remaja di Kuta

VIRAL di Media Sosial, Pencetus Geng 'Bajing Kids' Sayangkan Adanya Aksi Kekerasan: kan Nggak Cocok

Salah satu pencetus geng Bajing Kids, Yoga Gunatika menyayangkan aksi penerusnya yang kini tengah viral di media sosial.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra
Pencetus sekaligus Ketua Bajing Kids angkatan pertama, Yoga Gunatika alias Bli Yoga. Sayangkan aksi kekerasan oleh geng Bajing Kids. (Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra) 

VIRAL di Media Sosial, Pencetus Geng 'Bajing Kids' Sayangkan Adanya Aksi Kekerasan: kan Nggak Cocok

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Salah satu pencetus geng Bajing Kids, Yoga Gunatika menyayangkan aksi penerusnya yang kini tengah viral di media sosial.

Hal tersebut disampaikannya saat ditemui Tribun Bali di kedai kopinya “Maisinggah Art & Coffee” pada Jumat 21 Juli 2023 malam.

Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Bli Yoga itu memandang, aksi kekerasan tersebut tak patut dicontoh lantaran tak sesuai dengan situasi dan kondisi.

Baginya, aksi beradu pukulan maupun sejenisnya, idealnya berada di tempat latihan bela diri.

Baca juga: Viral Bajing Kids, Mantan Ketua Ungkap Awal Terbentuknya: dari Dimarah Guru hingga Lawan Penindasan

“Kalau untuk menyayangkan itu, nggak cocoklah di situ. Di tempat acara pergantian pengurus, atau acara party isi tendang-tendangan, pukul-pukulan kan nggak cocok.”

“Tapi kalau untuk latihan, oke masih masuk akal,” ungkap Bli Yoga kepada Tribun Bali.

Kendati demikian, Bli Yoga yang didapuk sebagai Ketua Bajing Kids angkatan pertama itu juga memiliki padanangannya soal hal tersebut.

Bli Yoga mengatakan, bisa saja aksi kekerasan tersebut dilakukan dalam kondisi yang berbeda.

Seperti misalnya ada kesepakatan atau bisa saja sosok yang menjadi korban tendangan tersebut menerimanya dengan senang hati.

Namun, jika korban merasa kesakitan, kesal dan dirugikan, dirinya sangat menyayangkan hal tersebut.

“Ini sebenarnya tergantung pandangan lagi. Aku nggak tahu, bisa jadi ditendang, dipukul itu dia (korban) senang.”

“Tapi kalau emang orang itu merasa sakit, kesal, dirugikan, aku menyayangkan banget,” jelasnya.

Baca juga: Geng Bajing Kids Sepakat Bubar, Kapolres Panggil 13 Anggota dan Orangtuanya Bikin Surat Pernyataan

Ia menyarankan, jika para remaja tersebut menyukai perkelahian, sebaiknya mengikuti bela diri.

Sebab, dengan mengikuti bela diri, yang bersangkutan dapat lebih terarah dan bisa saja berprestasi.

“Kalau emang senang berkelahi, lebih bagus ikut bela diri. Tanding, dapat prestasi, nggak dapat Polisi,” kelakarnya.

Di akhir, pria yang merupakan mantan atlet Karate itu berharap, geng di Bali khususnya di Denpasar dapat berubah ke arah yang positif.

Seperti misalnya berkolaborasi dengan geng lainnya guna menggelar kegiatan bakti sosial, peduli lingkungan, dan sebagainya.

“Harapannya ya bisa ke arah yang lebih positif lagi. Apakah melakukan kolaborasi. Misalnya geng Bajing Kids kolaborasi dengan geng di Gianyar.”

“Apakah buat acara soal lingkungan, pungut sampah, dan lain-lain. Banyak hal yang lebih positif,” pungkas pencetus sekaligus Ketua Bajing Kids angkatan pertama, Yoga Gunatika.

Viral Remaja Pesta Miras

Sebelumnya, Polda Bali mengimbau para orang tua agar mengawasi pergaulan buah hatinya. Terlebih lagi buah hati yang akan memasuki usia remaja.

Hal tersebut dilakukan menyusul viralnya cuplikan video yang memperlihatkan sejumlah remaja tengah pesta minuman beralkohol alias miras.

Video remaja yang tengah berpesta miras itu diketahui mulai beredar melalui WhatsApp Group pada Kamis 20 Juli 2023 lalu. 

Tampak para remaja dalam video tersebut mengkonsumsi miras secara bergantian, langsung dari botolnya sembari menjepit sebatang rokok.

Baca juga: 13 Siswa SMP Kelompok Bajing Kids dan Orang Tua di Panggil, Sepakat Tulis Surat Pernyataan Bubar

Pada awal video, juga memperlihatkan adegan kekerasan yang dimana salah satu remaja menendang dada rekannya dengan sengaja.

Rekannya yang bertubuh lebih kecil itu menerima tendangan bahkan tanpa perlawanan alias cuma-cuma.

Lebih lanjut, lokasi pesta miras sebagaimana dalam video tersebut pasalnya berlangsung di Jalan Dewi Sri, Badung, Bali pada Sabtu 15 Juli 2023 lalu.

Sebagaimana informasi yang diperoleh Kabid Humas Polda Bali dari Polresta Denpasar, remaja tanggung yang tengah pesta miras tersebut tergabung dalam kelompok bernama Bajing Kids.

Tak tanggung-tanggung, jumlah anggota kelompok Bajing Kids mencapai 41 orang yang diduga masih berstatus sebagai pelajar SMP.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved