Kabar Persib: Kesedihan Marc Klok dan Permintaan Maaf Yaya Sunarya Usai Dibantai PSM Makasar

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kekalahan besar Persib Bandung di laga pekan keempat Liga 1 Musim 2023-2024 kontra PSM Makassar membuat banyak pihak kecewa.

Pemain Persib Bandung, Marc Klok mengakui kalau dirinya merasa sangat sedih dengan performa Persib Bandung yang menurun usai kepergian Luis Milla.

Selain itu kehilangan pemain asing dan adaptasi pemain yang masih belum maksimal membuat dirinya merasa perlu perbaikan diri lebih baik lagi.

Kekalahan ini menjadi hasil minor yang membuat Persib Bandung harus masuk ke zona degradasi.

Baca juga: Sosok Pengganti Luis Milla Sudah Dikantongi Persib Bandung, Tunggu Wilujeng Sumping Saja!

Kondisi ini persis seperti pada Liga 1 musim lalu saat Persib Bandung menelan banyak kekalahan dan berakhir dengan kepergian Roberts Alberts.

Meskipun merasakan kesedihan yang berat, namun dirinya tetap mengucapkan selamat kepada PSM Makassar.

"Pertama, saya ucapkan selamat kepada PSM yang telah berhasil memenangkan pertandingan,”

“Tentu hasil ini membuat saya sangat sedih dan kami merasa kecewa karena kalau kalian tahu bagaimana situasinya di dalam klub kami,”

“Kami semua berusaha untuk terus berjuang bersama sebagai sebuah kesatuan dan melakukan yang terbaik," ujar Marc Klok dalam konferensi pers setelah laga.

Dia mengungkap, situasi ini tidaklah mudah dihadapi.

"Terutama untuk bisa meraih sebuah kemenangan tanpa adanya sosok pelatih kepala," lanjut dia.

Baca juga: Meski Terpuruk di Zona Degradasi, Persib Bandung Jadi Tim Paling Produktif Hingga Pekan Ke-4 Liga 1

Baca juga: Bobotoh Ngamuk Geruduk Graha Persib Bandung Usai Maung Bandung KO Lawan PSM Makassar Skor 4-2!

Marc Klok pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pelatih caretaker Yaya Sunarya yang mengambil alih tugas pelatih kepala dan terus mendukung para pemain untuk tetap menjadi sebuah keluarga.

"Inilah sepak bola, kehangatan layaknya keluarga sangat dibutuhkan dalam sebuah tim,”

“Untuk dapat saling memberikan dukungan satu sama lain,”

“Bagaimanapun situasinya, hidup harus terus berjalan, dan yang telah berlalu tidak mungkin untuk diputar kembali," ucap Marc Klok.