Berita Viral

Viral Kisah Nur Sha, Wanita yang Wajahnya Jadi Gosong Usai Pakai Krim Pemutih: Awalnya Cuma Flek

Awal mulai pemakaian, Nur Sha mengungkapkan kulit wajahnya sempat menjadi putih. Namun, setelah dua tahun, tiba-tiba timbul flek hitam

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
TikTok/nurnnyas
Viral Kisah Nur Sha, Wanita yang Wajahnya Jadi Gosong Usai Pakai Krim Pemutih: Awalnya Cuma Flek 

Hidrokuinon jamak dimanfaatkan sebagai bahan produk kosmetik untuk kulit karena bisa berfungsi sebagai antioksidan dan sebagai zat yang mengurangi warna gelap pada kulit.

Cara kerja hidrokuinon dalam mencerahkan kulit yakni melalui mekanisme toksik terhadap sel tempat yang membentuk pigmen hitam pada kulit (melanin).

Zat ini juga bekerja dengan menghambat proses pembentukan pigmen hitam pada kulit.

Selain sebagai pemutih atau pencerah kulit, industri kosmetik juga kerap menggunakan hidrokuinon sebagai bahan pengoksidasi pewarna rambut dan penghambat polimerisasi dalam lem untuk kuku palsu.

Berikut adalah beberapa bahaya yang bisa terjadi jika menggunakan produk kosmetik krim pemutih yang mengandung merkuri.

1. Kulit wajah menipis

Krim pemutih pada awalnya akan menunjukkan hasil yang baik. Namun, lama-kelamaan dapat membuat kulit wajah mengelupas dan jadi lebih tipis daripada seharusnya.

Hal ini terjadi, karena merkuri bersifat korosif, sehingga efek penggunaan jangka panjang menyebabkan penipisan kulit.

2. Kerusakan saraf

Dilansir dari Medical News Today, jumlah merkuri yang terlalu banyak di dalam darah dapat meningkatkan risiko kerusakan neurologis jangka panjang.

Sebuah studi di Journal of Preventive Medicine and Public Health mencatat, terdapat banyak kejadian keracunan merkuri yang telah berdampak pada kerusakan saraf jangka panjang.

Kondisi ini menyebabkan gangguan kecerdasan dan IQ yang rendah, refleks tubuh melambat, kemampuan motorik turun, dan kelumpuhan.

Selain itu, mekruri yang sudah masuk ke darah juga dapat menyebabkan seseorang mati rasa, mengalami kesulitan berkonsentrasi dan mengingat, serta merasakan gejala ADHD.

3. Risiko kardiovaskular

Merkuri membantu meningkatkan jumlah radikal bebas yang ada dalam tubuh, sehingga menempatkan sel pada risiko kerusakan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved