Berita Tabanan
Stok Babi 8.053 Siap Potong Jelang Galungan Agustus 2023 Di Tabanan
Populasi babi di Tabanan mencapai 19.812 ekor tersebar di 10 Kecamatan di Tabanan.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Populasi babi di Tabanan mencapai 19.812 ekor tersebar di 10 Kecamatan di Tabanan.
Dari jumlah itu, sekitar 8.053 merupakan babi siap potong. Dimana stok babi itu mencukupi untuk dipotong pada perayaan Galungan dan Kuningan Agustus 2023 mendatangz
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Tabanan stok 8.053 babi siap potong itu yakni di Kecamatan Selemadeg Timur dengan jumlah sebesar 1.490 ekor. Atau yang terbesar dibanding Kecamatan lain.
Sedangkan di bawahnya ialah stok babi di Kecamatan Selemadeg 1.127 ekor, Kecamatan Kerambitan sebesar 942 ekor, Kediri sebesar 885 ekor, Penebel 790 ekor, Pupuan sebesar 763 ekor, Marga 688 ekor. Selain itu, Tabanan 557 ekor, Selemadeg Barat 420, dan Kecamatan Tabanan sebesar 391 ekor.
“Untuk estimasi kebutuhan babi di Galungan dan Kuningan itu sekitar 4.421 ekor. Sehingga kita di Tabanan masih mencukupi,” ucap
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Tabanan I Gede Eka Parta Ariana, Kamis 27 Juli 2023.
Eka Parta menyebut, untuk berat babi sendiri yang siap potong itu minimal memiliki bobot sekitar 80 kilogram.
Disuplai oleh semua kecamatan yang ada di Tabanan atau dari peternak lokal. Saat ini rata-rata harga babi di tingkat peternak berada di kisaran Rp 38.000 – Rp 40.000 per kilogram.
Dan tidak menutup kemungkinan akan terjadi lonjakan harga.
“Karena memang momen perayaan hari raya. Jadi bisa saja terjadi lonjakan,” ungkapnya.
Menurut dia, lonjakan harga babi itu biasanya atau ditaksir berada di kisaran Rp 2.000 - 4.000 an per kilogram dari harga sebelumnya.
Dan pada momen perayaan hari kemenangan Dharma melawan Adharma itu nantinya, pihaknya berencana akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan.
Pemeriksaan akan dilakukan oleh petugas Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) secara sampling atau hanya di sejumlah titik.
“Pengecekan tidak semua bisa kami jangkau secara bersamaan. Sehingga nanti kami lakukan secara sampling di sejumlah tempat-tempat yang potong dalam jumlah agak banyak,” bebernya. (*).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.