Liga 1

Menguji Kejeniusan Doll di Laga Persija Jakarta vs Persebaya, Meski Tanpa Simic & 2 Bek Andalan Ini

Sebagaimana diketahui, Thomas Doll harus berpikir ekstra keras untuk menemukan solusi terbaik di tengah keterbatasan pilihan pemainnya yang siap pekan

Editor: Ady Sucipto
dok ist/Persija
Pelatih kepala Persija Jakarta, Thomas Doll. Nasib Malang Thomas Doll di Liga 1, Kuota Pemain Asing Tak Lengkap Kini Ditambah Marko Simic Cedera 

TRIBUN-BALI.COM – Menghadapi laga sulit Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya dilanjutan Liga 1 2023/2024 pekan kelima, Thomas Doll berkomitmen tidak mengumbar keluhannya soal kondisi internal timnya.

Sebagaimana diketahui, Thomas Doll harus berpikir ekstra keras untuk menemukan solusi terbaik di tengah keterbatasan pilihan pemainnya yang siap pekan ini.

Pasalnya, pada akhir pekan ini duel bigmatch Liga 1 akan mempertemukan Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 30 Juli 2023 malam.

Baca juga: Ungkapan Kejujuran Thomas Doll Latih Persija, Bojan Hodak Absen di Laga Persik vs Persib Bandung

Thomas Doll akan kehilangan sejumlah pemain pilar di lini depan dan sektor pertahanan lantaran persoalan cedera dan aktivitas di luar tim.

Setelah di pekan sebelumnya harus menelan pil pahit kalah lawan Persita, kini Thomas Doll punya kesempatan untuk membayar tuntas kekalahan pekan lalu.

Namun diakui Thomas Doll, kala menghadapi Persita, timnya tengah tidak siap.

Hasilnya, cukup jelas, tak ada determinasi serangan, pola serangan yang sulit di final third lawan, hingga jumlah shoot on target yang nihil.

"Kekalahan kami melawan Persita menjadi salah satu kekalahan yang terburuk buat musim ini," ucap Thomas Doll, dikutip dari laman resmi klub.

Padahal, Persija baru melakoni empat pertandingan, dan hasil dari Persita adalah kekalahan pertama buat tim Macan Kemayoran.

"Bukan kami kalah bersaing dengan pemainan Persita, tapi karena kami tidak siap untuk laga itu dan tentu saya ingin mengubah semua itu untuk laga pekan ini (lawan Persebaya)," jelasnya.

Pelatih asal Jerman yang pernah menjadi juru taktik Dortmund itu jelas paham dengan kondisi timnya, Marko Simic cedera, Hansamu Yama cedera, dan dua pemain muda potensial, Muhammad Ferarri serta Sandi Samosir menjalani aktivitas di luar tim.

Ditambah dengan dilema musim ini yang hanya punya 5 pemain asing 6 kuota sesuai regulasi LIB.

Kondisi tersebut tidak menguntungkan Persija.

Satu pemain asing yang rencananya adalah seorang pemain dengan tipikal menyerang, bisa main sebagai striker atau second striker tetapi batal terlaksana hingga bursa transfer ditutup.

Ilustrasi Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya. Menakar Taktik Doll di Laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya: Main Tanpa Striker, False Nine. (twitter@persija_Jkt dan @persebayaupdate)
Ilustrasi Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya. Menakar Taktik Doll di Laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya: Main Tanpa Striker, False Nine. (twitter@persija_Jkt dan @persebayaupdate) (dok ist/kolase Tribun Bali)

"Memang seperti ini kondisinya,' kata Doll usai lawan Persita lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved