Pura Gelap Besakih

Mengenal Pura Gelap, Pura Tertinggi di Kawasan Pura Besakih hingga Jadwal Puncak Aci Pengenteg Jagat

Pura Gelap Besakih akan menggelar Upacara Puncak Aci Pengenteg Jagat pada 1 Agustus 2023.

|
Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun Bali/Saiful
Ilustrasi pura Besakih. 

Mengenal Pura Gelap, Pura Tertinggi di Kawasan Pura Besakih hingga Jadwal Puncak Aci Pengenteg Jagat

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Pura Gelap Besakih akan menggelar Upacara Puncak Aci Pengenteg Jagat pada 1 Agustus 2023.

Adapun Pura Gelap Besakih berlokasi di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.

Melansir dari situs resmi besakih-bali.com pada Sabtu 29 Juli 2023, alasan di balik pengambilan nama Pura Gelap bukan karena kondisi tempatnya gelap tanpa cahaya melainkan pura tersebut terletak di alam terbuka lebar yang dipenuhi cahaya.

Kata gelap sendiri berasal dari bahasa Kawi yakni ‘klap’ dengan arti kilat.

Baca juga: Usai Panyineban Ida Bhatara Turun Kabeh, Tumpukan Sampah Menggunung di Pura Besakih Bali

Dimana kilat merupakan sumber cahaya dan energi yang menerangi seluruh alam semesta.

Candi Hitam yang juga merupakan salah satu candi Catur Lawa merupakan sthana dari Dewa Iswara yang menempati posisi timur (purwa) yang dilambangkan dengan warna putih, juga merupakan lambang cahaya atau matahari yang menyinari alam semesta atau agung. 

Buwana, untuk menghindari kegelapan. 

Ada kehidupan di bumi ini karena ada sinar matahari. 

Jika Anda memasuki area pura ini, wilayah kekuasaan penguin (wastra) berwarna putih, sesuai dengan warna simbolisme lokasi pura berwarna hitam. 

Oleh karena itu, Pura Gelap adalah tempat memuja Hyang Iswara yang merupakan dewa cahaya, sehingga disebut Pura Gelap (klap/petir), yang bukan berarti kegelapan (bahasa Indonesia) tanpa cahaya.

Sebaliknya, candi ini penuh cahaya dan cahaya, sehingga dianggap sebagai tempat meditasi yang ideal bagi mereka yang ingin membangkitkan cahaya ilahi dalam diri mereka atau dalam bhuwana alit. 

Pura Besakih, dengan view Gunung Agung
Pura Besakih, dengan view Gunung Agung (Tribun Bali/AA Seri Kusniarti)

Jika sinar bhuwana agung (alam semesta) dan bhuana alit (manusia itu sendiri) dapat menyatu, maka akan tercipta harmoni di kedua alam tersebut.

Rute Ke Pura Besakih

Dilansir dari Kompas.com, jarak Kota Denpasar ke Pura Besakih berjarak berkisar 25 km ke arah utara.

Baca juga: Curi Uang Sesari di Pura Besakih, Lima Remaja Diamankan Polsek Rendang Karangasem Bali

Perjalanan menuju Pura Besakih melewati panorama Bukit Jambul yang juga menjadi obyek wisata dan daya tarik di Kabupaten Karangasem.

Lokasi Pura Gelap

Pura Gelap berlokasi paling tinggi diantara bangunan lainnya yang berada di komplek Pura Besakih.

Dibutuhkan waktu sekitar 5 menit menaiki tangga dari pelataran utama kawasan Pura Besakih yang berlokasi di sebelah kanan pura penataran Agung Besakih.

Lokasi Pura Gelap paling ujung dengan posisi paling tinggi, sehingga anda bisa menyaksikan keindahan alam di bawahnya, termasuk sejumlah pura lainnya di komplek pura Besakih dengan lebih leluasa, udara terasa sejuk menyelimuti, suasana alamnya damai, ideal untuk tujuan wisata rohani.

Karakteristik Bangunan

Pura Besakih memiliki luas lahan bangunan sekitar 2 kilometer.

Bangunan Pura Gelap memiliki bangunan paling tinggi diantara pura yang berada di kawasan Pura Besakih.

Ribuan warga iringi ritual melasti serangkaian Upacara Tawur Tabuh Gentuh dan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih digelar, Selasa 15 Maret 2022 pagi - Hari Ini Digelar Ritual Mepepada, Ini Jadwal Lengkap Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih
Ribuan warga iringi ritual melasti serangkaian Upacara Tawur Tabuh Gentuh dan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih digelar, Selasa 15 Maret 2022 pagi - Hari Ini Digelar Ritual Mepepada, Ini Jadwal Lengkap Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih (Tribun Bali/Eka Mita Suputra)

Oleh sebab itu, pemandangan yang disuguhkan dari ketinggian cukuplah menawan.

Pelaksanaan Upacara/Piodalan

Pujawali atau piodalan (odalan) di pura Gelap setiap 6 bulan sekali bertepatan dengan hari Soma (senin) Kliwon, wuku Wariga, sedangkan Aci Pengenteg Jagat setiap setahun sekali yaitu saat Purnama Karo. 

Pura Gelap di Besakih ini merupakan salah satu dari Pura Catur Loka Pala atau pura Catur Dala, yaitu diantaranya Pura Gelap, Batu Madeg, Ulun Kulkul dan Kiduling Kreteg.

Jadwal Puncak Aci Pengenteg Jagat Pura Gelap Besakih

Puncak Aci Pengenteg Jagat Pura Gelap Besakih digelar pada 1 Agustus 2023.

Berdasarkan informasi dari ig @info_besakih, Humas Badan Pengelola FKSPA Besakih, berikut dudonan Aci Pengenteg Jagat Pura Besakih.

Upacara Aci Pengenteg Jagat puncaknya akan diadakan pada Rahina Anggara Wage Dungulan bertepatan dengan Purnama Karo yaitu pada tanggal 1 Agustus 2023 pukul 10.00 Wita.

Baca juga: Gubernur Bali & Wagub Haturkan Bhakti Penyineban, Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih

Upacara ini berlangsung di Pura Gelap besakih.

Pura Gelap merupakan bangunan pura dalam Kompleks Pura Besakih, berada arah Timur untuk memuja Dewa Içwara

Puncak Upacara Aci Pengenteg Jagat akan dipuput oleh 2 orang Sulinggih Ida Pedanda Gede Karang Putra Keniten yang berasal dari Geria Satria Kangin dan Ida Pedanda Gede Wayan Dharma dari Geria Wanasari.

Keesokan harinya, pada tanggal 2 Agustus 2023 bertepatan dengan Rahina Buda Kliwon Dungulan atau pada saat Hari Raya Galungan pukul 10.00 Wita akan diadakan Ngaturang Bhakti Penganyar.

Upacara ini berlangsung di Pura Gelap Besakih dan dipuput oleh Ida Pedanda Gede Wayahan Keniten dari Geria Tengah Semarapura.

Pada tanggal 3 Agustus 2023, berbarengan dengan Wraspati Umanis Dungulan juga diadakan Ngaturang Bhakti Penganyar yang dipimpin oleh Ida Pedanda Istri Oka dari Geria Kulon Aan.

Upacara ini dimulai pukul 10.00 Wita dan masih bertempat di Pura Gelap Besakih.

Baca juga: Ramai Bule Mendaki Gunung Agung Setelah Panyineban di Pura Besakih Karangasem Bali

Semeton Tribunners juga bisa menghadiri Upacara Nyineb, Nuwek lan Mendem Bagia Pulakerthi pada tanggal 4 Agustus pukul 10.00 Wita di Pura Gelap bersamaan dengan Rahina Sukra Paing Dungulan.

Nantinya, upacara akan dipuputi oleh sulinggih Ida Pedanda Gede Karang Putra Keniten dari Geria Satria Kangin.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved