Bali United

Merangsek ke Posisi 3 Klasemen, Bali United Beri Noda Kekalahan Perdana Dewa United

Dewa United ditaklukkan Bali United dengan skor 3-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu 29 Juli 2023.

Tribun Bali/Diky Setiawan
Laga Bali United vs Dewa United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali pada pekan ke-5 Liga 1 2023-2024, Sabtu 29 Juli 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bali United memberikan noda kekalahan pertama bagi Dewa United yang 4 pekan tidak terkalahkan.

Dewa United ditaklukkan Bali United dengan skor 3-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu 29 Juli 2023.

Bali United benar-benar menunjukkan semangat puputannya dengan berhasil mengatrol posisi dari paling dasar klasemen kini menjadi bertengger di posisi ke-3 klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024 dengan poin 9.

Padahal Dewa United mampu unggul lebih awal melalui gol yang dicetak oleh Ricky Kambuaya pada menit ke-29.

Bali United yang bermain di kandang memiliki motivasi lebih, tim besutan Stefano Cugurra tampil ngotot memecah kebuntuan.

Baca juga: Coach Teco Tak Ingin Perpanjang Ricky Kambuaya Ribut di Bench Bali United, Hanya Situasi Emosional

Alhasil pada menit akhir penghujung babak pertama, Bali United mendapatkan hadiah penalti yang sukses dieksekusi oleh Jefferson de Assis, skor pun imbang 1-1.

Memasuki babak kedua, Bali United tampil semakin dominan, serangan demi serangan dilancarkan dengan kekuatan yang dimiliki.

Masuknya Kadek Agung Widnyana dan Ilija Spasojevic menjadi petaka bagi Ricky Kambuaya cs.

Dua pemain pengganti yang masuk pada menit ke 60 ke atas ini mampu mencetak gol yang akhirnya membenamkan Dewa United.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengatakan, semangat yang dimiliki kesebelas pemain di atas lapangan tak lepas dari dukungan suporter 'pemain keduabelas' yang hadir.

Bermain di kandang dengan kehadiran suporter, melipatkgandakan motivasi pemain Bali United untuk kerja keras di atas lapangan.

"Kami di babak pertama sudah main bagus punya berapa peluang, tapi yang terjadi gol Dewa dulu. Setelah itu pemain tetap kerja keras bisa imbangi babak pertama. Terus sama di babak kedua. Kami di rumah harus kerja keras buat menang di rumah buat perbaiki posisi di klasemen," ujar Teco seusai laga.

Di dalam lapangan, kemenangan itu tak terlepas dari perubahan yang dilakukan Teco di babak kedua di mana saat memasuki menit ke-60 memasukkan Ilija Spasojevic dan Kadek Agung Widnyana.

Perubahan ini dirasa efektif setelah dua pemain ini memberikan pressure lebih ke lawan, bahkan berhasil mengemas gol baik Spasojevic maupun Kadek Agung.

"Pemain ganti Spaso masuk cetak gol, Kadek juga. Perubahan efektif, apalagi Kadek yang berangkat dari cedera absen lebih dari satu tahun. Gol ini sangat penting. Dia main bagus. Kami senang bisa menang di sini. Terima kasih semeton yang datang. Mereka kasih semangat bagus buat pemain bisa menang," kata Teco.

Kegacoran Spaso dan Kadek Agung, kata Teco tak terlepas dari kerja keras yang dilakukan selama latihan.

Teknik, taktik, kekuatan yang mereka dapat di latihan berhasil diimplementasikan dengan bagus di dalam pertandingan.

Keunggulan ini juga didapatkan berkat kecerdikan Teco memanfaatkan momentum perubahan formasi yang dilakukan oleh Jan Olde Riekerink.

"Kami di dalam latihan pasti kami lihat kualitas latihan, kerja keras. Spaso kerja keras, Kadek juga sangat kerja keras. Waktu ada kesempatan harus dikasih kesempatan. Kami lihat juga ada perubahan sistem Dewa United saat mereka tarik centre back. Seperti saya bilang waktu dia punya perubahan, Kadek masuk di tengah dan permainan kami hidup," kata dia.

Pemain Bali United, Kadek Agung Widnyana mengatakan, hasil yang diraih saat ini berkat kerja keras dan kekompakan tim selama pertandingan.

"Bersyukur kepada Tuhan meraih hasil maksimal. Semua pemain ingin meraih hasil maksimal. Jadi semua kerja keras," kata Kadek Agung.

Dalam laga ini, gol Bali United dicetak oleh Jefferson de Assis melalui titik putih di babak pertama dan digandakan oleh Ilija Spasojevic di babak kedua dan gol ketiga yang dicetak oleh Kadek Agung semakin menjauhkan angka dari Dewa United.

Sementara gol tunggal Dewa United dicetak oleh Ricky Kambuaya yang memanfaatkan assist dari Egy Maulana Vikri saat babak pertama.

Bagi Jan Olde, ini kekalahan yang layak diterima karena kekuatan yang dimiliki Bali United dan strategi set piece yang sebenarnya sudah diketahui Dewa United, namun dalam implementasi di lapangan gagal diterapkan.

"Mengecewakan hasilnya. Bali saya pikir memiliki 2 hal penting, kekuatan terutama di depan gawang mereka banyak pemain cetak gol juga dengan set piece. Tidak hanya direct langsung, tapi fase kedua setelah set piece seperti mereka lawan Arema kemarin," ujar Jan Olde seusai laga.

Menurut Jan Olde, Bali United memiliki kekuatan transisi dan membuat banyak tekanan yang kemudian menciptakan peluang-peluang dari tendangan bebas maupun tendangan pojok.

"Tapi itu kekuatan Bali United, punya power, punya cross, counter bagus. Mereka mencetak 3 gol dari kekuatan mereka dari set piece, ini bukan hasil yang tidak adil," ujarnya.

Senada, Pemain Dewa United, Ichsan Kurniawan juga memuji performa pemain Bali United di atas lapangan yang bertarung dengan semangat puputan.

Namun, Ichsan juga menyayangkan beberapa keputusan wasit yang dianggap merugikan Dewa United.

"Kami sebagai pemain sudah maksimal dan berusaha menjalankan taktik. Terlepas dari pemain Bali United yang luar biasa, ada beberapa keputusan wasit di lapangan yang merugikan kami, tapi kami harus segera bangkit untuk pertandingan selanjutnya," ujarnya. (ian)

Kericuhan Ricky Kambuaya di Bench

TERJADI keributan antara pemain Dewa United Ricky Kambuaya dengan pemain di bench Bali United setelah wasit Nendi Rohaendi meniup peluit panjang tanda waktu berakhirnya pertandingan.

Keributan antara Ricky Kambuaya dengan pemain Bali United sejatinya sudah terjadi sejak jeda babak pertama.

Usai babak kedua, Ricky Kambuaya yang berdiri di dekat bench langsung berlari menghampiri pemain di bench Bali United.

Keributan pun pecah. Ia terlihat tak bisa lagi mengontrol emosinya.

Ketegangan antara Ricky Kambuaya dengan pemain Bali United tak berselang lama.

Ricky Kambuaya kemudian meminta maaf mendatangi dan menyalami satu per satu pemain dan ofisial Bali United.

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink memberikan klarifikasi menyebutkan Ricky Kambuaya adalah sosok yang jujur dan terbuka.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Kambuaya karena dia tidak bisa lagi mengontrol emosi yang disebutkan karena tersulut atas sebuah komentar dari pemain Bali United kepada Kambuaya.

"Saya tahu Ricky Kambuaya dia orang yang sangat special. Saya tidak mengenal lama, tapi dua hal yang saya tahu, dia jujur dan terbuka. Keadilan itu dia junjung tinggi," kata Jan Olde seusai pertandingan.

"Kalau ada sesuatu yang terjadi, ada beberapa komentar datang ke dia yang menyinggung dia. 100 persen saya tidak senang dengan apa kata-kata yang diucapkan dari bench. Saya percaya dia memiliki sikap yang adil. Jadi ada sesuatu yang terjadi sehingga dia tidak bisa mengontrol. Orang seperti ini disinggung kesalahan pasti dari sana, bukan dari sini. Apalagi dia pemain Timnas," jabarnya.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra tidak ingin terlalu mempersoalkan apa yang diperbuat oleh Ricky Kambuaya ke bench pemain Bali United.

Menanggapi apa yang dilakukan Ricky terhadap pemainnya, Coach Teco mengatakan, hal itu tidak lepas dari tensi tinggi pertandingan yang membuat pemain emosional dan tidak terkontrol.

Apalagi Dewa United ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan, sedangkan Bali United tak ingin malu di kandang.

"Insiden itu saya pikir situasi emosional. Pasti Dewa United tidak mau kalah. Dia di posisi nomor satu. Kami di kandang juga ingin menang," kata Teco.

Teco pun tidak ingin memperpanjang persoalan tersebut dan juga memaafkan apa yang dilakukan Kambuaya di bench Bali United.

"Saya pikir ini sudah selesai. Pemain sudah ketemu sama pemain. Untuk pemain, saya pikir setelah pertandingan orang harus tahu sepak bola ada 3 hasil. Menang pasti senang. Waktu kalah pasti sedih. Terus ada seri juga. Tiga hasil ini harus diterima pemain atau pelatih profesional," kata Teco. (ian)

Kumpulan Artikel Bali United

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved