Pilpres 2024
100 Persen! Seluruh Ketua DPD I Golkar se-Indonesia Berpihak ke Airlangga Hartarto, Tolak Munaslub
Doli Kurnia menegaskan, seratus persen Ketua DPD I Golkar se-Indonesia menolak adanya Munaslub.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seluruh Ketua DPD I Golkar se-Indonesia sepakat menolak musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).
Hal itu sebagai jawaban dari para Ketua DPD I Golkar terhadap isu Munaslub yang kini tengah menerpa Golkar dan mencoba menggoyang Airlangga Hartarto dari jabatannya.
Keputusan itu diperoleh usai sebelumnya 38 Ketua DPD I Golkar se-Indonesia berkumpul dan bertemu dengan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto pada Minggu 30 Juli 2023 malam.
Pasalnya, pertemuan ini merupakan permintaan dari seluruh Ketua DPD I Golkar kepada Airlangga Hartarto.
Baca juga: Puluhan Jurnalis Ikuti Workshop Peliputan Pemilu 2024 di Bali yang Diselenggarakan Dewan Pers
Usai bertemu dengan seluruh Ketua DPD I Golkar, Airlangga Hartarto menyempatkan diri untuk berfoto bersama.
Namun, dia tak mengeluarkan sepatah kata pun kepada awak media.
Sementara itu, pernyataan sikap para Ketua DPD I Golkar dipimpin oleh Plt Ketua DPD I Golkar Provinsi Papua Ahmad Doli Kurnia Tandjung.
Doli Kurnia menegaskan, seratus persen Ketua DPD I Golkar se-Indonesia menolak adanya Munaslub.
Sedangkan syarat terjadinya Munaslub adalah ketika diusulkan oleh 2/3 Ketua DPD I Golkar se-Indonesia.
“Oleh karena itu, kami ingin menegaskan, kalau ada yang mengatakan isu Munaslub itu memang diusulkan oleh 2/3, kami nyatakan, 100 persen kami di sini menolak Munaslub,” ujarnya dalam jumpa pers di The Mulia Hotel, Nusa Dua, Bali.
Doli mengatakan, para Ketua DPD I telah bekerja dan berkonsolidasi dengan akar rumput di daerahnya masing-masing sejak beberapa tahun belakangan guna menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Adanya isu Munaslub, kata dia, dapat menganggu konsolidasi yang selama ini telah terbangun.
Terlebih, Pemilu 2024 yang tinggal 6 bulan ini.
“Oleh karena itu, kami tidak mau pekerjaan yang sudah kami lakukan yang tinggal 6 bulan ini, terganggu dengan hal-hal yang bisa merusak hasil konsolidasi hari ini,” terangnya.
Selain dinilai dapat merusak konsolidasi, Doli yang juga Ketua Komisi II DPR RI itu mengaku para Ketua DPD I Golkar mencoba taat dengan komitmennya.
Sebab, sebagaimana keputusan musyawarah nasional (Munas), rapat pimpinan nasional (Rapimnas), dan rapat kerja nasional (Rakernas), Airlangga Hartarto dipercaya untuk menahkodai partai beringin itu.
“Kami sudah putuskan ini di Munas, kami sudah putuskan di Rapimnas, dan di Rakernas.”
“Kami komit, satu komando di bawah kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto untuk menyelesaikan semua agenda sampai akhir periode ini nanti, tahun 2024,” tegas Doli Kurnia.
Doli mengaku, para Ketua DPD I Golkar hanya ingin fokus bekerja untuk memenangkan seluruh agenda Golkar bersama Airlangga Hartarto.
Sehingga, ia berharap semua pihak dapat memahami langkah yang diambil serta mendoakan para Ketua DPD dapat bekerja dengan baik di daerahnnya masing-masing.
“Kami ingin fokus bekerja untuk memenangkan seluruh agenda politik Partai Golkar 2024 bersama Pak Airlangga Hartarto.”
“Oleh karena itu kami berharap, semua pihak bisa memahami, tolong jaga kami, doakan kami bekerja dengan serius di tempat kami masing-masing dengan tanpa gangguan apapun terhadap partai,” pungkas Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Plt Ketua DPD I Golkar Provinsi Papua.
Kumpulan Artikel Pemilu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.