Bali United
Kata Pelatih Bali United Teco Soal Persaingan di Liga 1, Sebut Deretan Kiper Asing Tampil Gemilang
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menilai persaingan Liga 1 lebih ketat dengan penambahan kuota pemain asing.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
"Jadi artinya, tidak ada 1 pun klub di Indonesia yang profit dari kegiatan bola. Saya sampai hari ini saya belum profit."
"Karena belanja pemain dan pendapatan tak seimbang. "
"Tiap tahun saya rugi Rp Rp 30-50 miliar. Kenapa saya mau rugi, karena saya ingin menang," kata Pieter Tanuri dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Bali.
Pieter menambahkan, Bali United saat ini masih mendapatkan subsidi dari bisnis lain.
Bahkan dia menilai pada suatu saat nanti subsisi tersebut bisa dicabut.
Saat itu terjadi, tim Serdadu Tridatu hanya bisa memainkan pemain muda dan pemain asing yang kualitasnya menyesuikan.
Tujuannya untuk menghemat anggaran tim.
"Saat ini saya masih mensubsidi Rp 30-40 miliar, disubsidi dari bisnis yang lain."
"Mohon maaf, jika nanti saya tak sanggup lagi mensubsidi, saya akan memainkan semua pemain muda."
"Dan mencari pemain asing harganya bisa menyesuaikan," pungkasnya.
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Bali United Terancam Memainkan Pemain Muda Karena Selalu Rugi Rp 30 Miliar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.