Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 37 38 39 40, Subtema 1 Pembelajaran 4: Gotong Royong

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Halo adik-adik semua, mari kita belajar! Simak nih, kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 halaman 37 38 39 40, kegiatan siswa pada Subtema 1 Pembelajaran 4: Gotong Royong.

Kunci Jawabn Tema 1 Kelas 5 kali ini akan membahas soal pada buku tematik Subtema 1 Pembelajaran 4 sesuai dengan buku tematik siswa Kelas 5 kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.

Kali ini kita akan membahas soal pada halaman 37 38 39 40 pada kegiatan siswa Ayo Membaca tentang mencari ide pokok pada teks Gotong Royong Modal Dasar Pembangunan.

Kunci jawaban dibawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 37 38 39 40 di buku siswa tematik Tema 1 Kelas 5.

Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal Tema 1 halaman 37 38 39 40 pada buku tematik Subtema 1 Pembelajaran 4 Kelas 5 SD/MI kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 32 33 34 35 36, Subtema 1 Pembelajaran 4: Geografis Indonesia

Update Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 37 38 39 40

Ayo Membaca

Gotong Royong Modal Dasar Pembangunan

Gotong royong merupakan modal dasar bagi terciptanya suasana kemasyarakatan yang harmonis. Mengapa demikian?

Karena dengan bergotong royong, masyarakat akan sering melakukan silaturahmi dan kerja sama, sehingga terjalinlah solidaritas.

Seiring dengan munculnya rasa solidaritas inilah, akan muncul juga rasa empati dan simpati di antara masyarakat yang akan mempererat dan memperkuat hubungan masyarakat.

Tidak ada perbedaan dalam prinsip gotong royong. Gotong royong adalah kerja bersama, memeras keringat secara bersama, dan perjuangan saling bantu membantu secara bersama.

Baca juga: Inilah Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 1 Halaman 34, 35, dan 36: Pilihan Ganda

Gotong royong dilakukan demi mencapai tujuan bersama. Tidak mempedulikan agama, suku, ataupun golongan.

Prinsip-prinsip gotong royong sangat bermanfaat bagi pelaksanaan pembangunan nasional. Karena semua masyarakat merasa saling memiliki.