Berita Bali
Pedagang Penjor 'Garus' saat Penampahan Galungan, 250 Batang Bambu Nengah Budi Habis Terjual
Pedagang penjor ‘Garus’ saat Penampahan Galungan, 250 batang bambu Nengah Budi habis terjual.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Semeton Tribun Bali yang sedang merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan pastinya tak melewatkan penjor untuk dipasang didepan rumah.
Jelang Galungan dan Kuningan, akan banyak Penjor yang berada didepan rumah khususnya umat Hindu.
Tentunya ini membawa berkah tersendiri untuk penjual Penjor.
Seperti salah satu penjual Penjor di Jalan Nangka Utara, Kota Denpasar yakni, Nengah Budi.
Dikatakan Nengah hingga Penampahan Galungan yakni Selasa 1 Agustus 2023, barang dagangannya hanya tersisa aksesoris Penjor dan satu buah bambu.
“Astungkara lumayan dari stok yang disediakan aksesoris Penjor dan bambu tersisa sedikit. Dan harga kami tidak terlalu naikan kami sesuaikan dengan harga saat ini agar umat Hindu tetap bisa membuat penjor,” ungkap, Nengah saat ditemui pada, Selasa 1 Agustus 2023.
Sebelumnya Nengah menyetok bambu sebanyak 250 batang, dan saat ini hampir habis hanya tersisa 1 batang bambu saja.
Dikatakan Nengah antusias masyarakat Hindu untuk membeli penjor pada tahun 2023 ini lebih banyak dibandingkan pada Tahun 2022 lalu.
Ia pun memprediksi kenaikan jumlah pembeli penjor ini kemungkinan karena perekonomian yang baru saja pulih.
“Yang beli ada yang dari Batubulan, Renon, dan Padangsambian, kemungkinan karena harga berbeda jadi mereka datang kesini,” imbuhnya.
Baca juga: Sepekan Jelang Hari Raya Galungan, Warga Bangli Mulai Buru Bambu Penjor
Untuk aksesoris Penjor dijual Nengah mulai dari Rp 20 ribu, dan jika ada yang ingin membeli Penjor yang sudah jadi ia menjual dengan harga Rp 350 ribu dan sudah diantar kerumah pemesan.
Dengan membaiknya perekonomian Bali saat ini, Nengah berharap semoga dapat memberikan kesejahteraan pada umat beragama lainnya juga.
“Semoga dengan ekonomi yang pulih bisa memberikan kesejahteraan pada umat lainnya,” tutupnya.
(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.