Garuda U17 vs Barcelona Juvenil A
Garuda United U-17 Petik Pelajaran Berharga Dari FC Barcelona Juvenil A, Ini Rencana Frank Wormuth
Garuda United U-17 petik pelajaran berharga dari FC Barcelona Juvenil A, ini rencana Frank Wormuth.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tim Indonesia U-17 yang tergabung dalam Garuda United U-17 memetik pelajaran berharga setelah kalah telak 0-3 atas FC Barcelona Juvenil A di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, pada Rabu 2 Agustus 2023.
Sejak menit awal FC Barcelona Juvenil A tampil dominan atas Garuda United U-17, Nil Caldero Soteres cs unggul dalam penguasaan bola dengan gaya umpan pendek tiki-taka ala Barcelona senior.
Melalui skema permainan yang apik, pemain nomor punggung 8 Barcelona, Brian Farinas Perez membuka keunggulan pada menit ke-26, kemudian disusul gol kedua oleh Alexis Olmedo Vila pada menit ke 45+2.
Kemudian memasuki babak kedua yang baru 4 menit bergulir, FC Barcelona Juvenil A berhasil memperlebar angka menjadi 0-3 melalui gol pemain pengganti Guillermo Fernandez Casino pada menit ke-49.
Setelah ujicoba ini, Pelatih Kepala Garuda United U-17, Bima Sakti mengaku langsung berkoordinasi dengan Coach Indra Sjafri dan konsultan yang didatangkan asal Jerman, Frank Wormuth untuk evaluasi kekurangan tim.
"Kami mencoba semua pemain, dan koordinasi dengan Coach Indra dan Frank karena penting buat kami lebih tahu lebih paham bagaimana kekurangan tim kami, memang lawan Barca mereka usia di atas kita, tapi ini jadi pembelajaran berharga," kata Bima Sakti usai laga.
Dikatakan Bima Sakti, tahap awal ini Frank Wormuth melihat terlebih dahulu karakter untuk di arahkan ke dalam skema seperti apa Timnas U-17 kedepannya.
"Frank mau lihat karakter, mau lihat pemain kemampuan bagaimana, dia tidak bisa orang Jerman membawa metode gaya Jerman, dia harus mengetahui karakter Indonesia, yang menurutnya mempunyai kemampuan counter attack, tinggal organisasi kapan di mana siapa," bebernya.
Baca juga: Pemain Bali United Youth Komang Ananta Jadi Starter Dalam Laga Timnas U-17 vs Barcelona Juvenil A
Bahkan, Bima Sakti juga berkomunikasi langsung dengan pelatih kepala FC Barcelona Juvenil A meminta penilaian permainan Garuda United U-17 yang dikatakan memiliki pemain cepat, namun organisasi yang perlu diperbaiki.
"Saya ngobrol sama pelatih Barca katanya kamu memiliki tim pemajn cepat, dan kedepan akan belajar lagi organisasi," ucapnya.
Masuknya pemain Persis Solo Aekhan Kaka Putra, memberikan warna baru bagi permainan Garuda United U-17.
Namun kedepan, Bima Sakti membenahi beberapa aspek sebelum kick off Piala Dunia U-17 termasuk melalui laga-laga ujicoba.
"Kaka masuk memberi warna apalagi baru datang kemarin malam setelah dari Persis Solo, kami pikir masih ada waktu untuk berbenah perbaiki waktu yang ada," ujarnya.
Sementara itu, Pemain Garuda United U-17, Muhammad Iqbal Gwijangge mengatakan, setelah laga ujicoba ini akan bekerja lebih keras melalui evaluasi kekurangan dan sistem cara bermain yang lebih kompak dan kompleks.
"Tapi kami belajar banyak melawan tim Barcelona, kami harus lebih baik lagi di latihan untuk persiapan Piala Dunia latihan evaluasi kekurangan sistem lawan cara bermain lebih kompak lebih kompleks," kata Iqbal.
"Mohon doa aja yang paling penting perbaiki kesalahan, terus belajar di pertamdingan lebih baik dari hari ini," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.