Perjuangan Kevin Nikahi Mariana: Jadi Mualaf dan Sunat 2 Minggu Jelang Pernikahan, Ayah Tak Setuju

TRIBUN-BALI.COM – Perjuangan Kevin Nikahi Mariana: Jadi Mualaf dan Sunat 2 Minggu Jelang Pernikahan, Ayah Tak Setuju

Perjuangan Kevin remaja 16 tahun demi menikahi sang pujaan hatinya, Mariana wanita 41 tahun asal Kabupaten Sambas Kalimantan Barat tak main-main.

Demi agar bisa menikahi Mariana, Kevin pun rela untuk menjadi mualaf berpindah keyakinan agar seiman dengan sang istri.

Rupanya hal tersebut tak masalah bagi Kevin, sebelum menikah ia pun telah resmi menjadi mualaf.

Tak hanya itu, Kevin juga melakukan khitan (sunat) dua minggu jelang pernikahan berlangsung.

Melihat keseriusan yang dilakukan Kevin, Mariana lantas mengaku bahagia menemukan pendamping hidup.

Dilansir dari Sripoku dan TribunPontianak Jumat (4/8/23), meski dicibir warga sekitar karena menikah dengan suami yang berbeda usia 25 tahun darinya, Mariana tetap mengaku bahagia bisa bersama-sama dengan Kevin.

Mariana juga mengungkap sikap romantis sang suami kepadanya.

"Alhamdulillah bahagia, walapupun Kevin umurnya masih muda, orang bilang dia (Kevin) masih kecil lah, tapi dia dewasa, orangnya penyayang, romantis, pokonya suami idamanlah," kata Mariana.

Baca juga: Viral Kisah Remaja 16 Tahun di KalBar Nikahi Teman Ibunya, Beda Usia 25 Tahun Tak Jadi Halangan

Mariana juga mengatakan sang suami saat ini sedang belajar menekuni agama Islam.

"Ya pokonya dia itu sholeh lah, tekun dia (Kevin) dia mau azanlah, dia belajar azan. Dia meski masih muda dia gak pernah keluar malam, saya bahagialah dapet Kevin alhamdulillah nian," ungkapnya.

Mariana mengaku sebelum akhirnya keduanya menikah, Kevin yang sebelumnya merupakan non muslim akhirnya memeluk agama Islam.

"Ya dia sunat dulu, setelah dua minggu baru dia masuk islam, jadi pernikahan kemarin secara islam," kata Mariana.

Menurut Mariana, segala urusan ketika Kevin mengurus untuk pindah agama Islam semuanya dilancarkan.

"Awalnya minta surat ke Balai desa dulu, terus diserahkan ke penghulu, biar penghulu yang mengurus ke KUA, ngurus KTP Islam, alhamdulillah lah lancar sampai pernikahan," jelas Mariana