Kabar Persib: Kekecewaan Bojan Hodak Usai Takluk Di Kandang Persis Solo, Salahkan Lini Belakang

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengakui sangat kecewa dengan para pemain Persib Bandung usai kalah di kandang Persis Solo.

Persib Bandung dipaksa untuk mengakui kekuatan Persis Solo usai 2 gol yang dicetak oleh Ramadhan Sananta memaksa Bojan Hodak pulang dengan tangan kosong.

Bojan Hodak mengakui kalau para pemain Persib Bandung kurang fokus usai mencetak 1 gol pertama dalam laga pekan ketujuh Liga 1 musim 2023-2024.

Pelatih asal Kroasia tersebut mengakui kalau ada kesalahan di lini belakang yang terlalu berambisi untuk melakukan serangan.

Baca juga: Permintaan Bonek untuk Persebaya Surabaya, Bukan Pelatih Baru, Persib Bandung Siap Bayar Dosa?

Tak hanya itu, hal ini memaksa Persib bandung harus rela menerima 6 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Meskipun Persib Bandung mampu menguasai bola bahkan sampai 60 persen namun skuad asuhan Bojan Hodak tersebut masih tak bisa menyamakan kedudukan.

"Saya pikir penguasaan bola tidak terlalu penting, yang paling penting adalah bagaimana mencetak gol," ujar pelatih Persib, Bojan Hodak.

Dia juga menyayangkan satu hal dari skuad Persib Bandung saat kalah dari Persis Solo.

Menurut pelatih asal Kroasia tersebut, skuad Maung Bandung cepat kehilangan fokus usai unggul satu gol.

"Kami punya kans untuk bisa memenangi pertandingan dengan mencetak gol pertama," ujar Bojan Hodak.

"Tetapi sekali lagi saya sudah mengingatkan pemain, ketika misalnya bisa mencetak gol, kami harus tetap sabar dan fokus."

Baca juga: Sorotan Persib Bandung: Ciro Alves Terancam Sanksi Komdis, 3 Sosok Ini Disorot Bobotoh: Banyak Gaya!

Baca juga: Ciro Alves Kepergok Lakukan Aksi Tak Terpuji Usai Laga Persis Solo vs Persib Bandung, Ini Ulasannya

Hal ini dinilainya menjadi kunci kekalahan timnya karena Persis Solo berhasil memanfaatkan kelemahan tersebut.

"Tetapi akhirnya Persis Solo bisa memanfaatkan situasi tersebut," lanjut Hodak.

Bojan Hodak sebenarnya sudah berusaha melakukan perubahan taktik untuk Persib Bandung.

Meski begitu, perubahan yang dia lakukan tak membuahkan hasil positif.

Pelatih asal Kroasia tersebut meminta Persib Bandung untuk menjaga fokus pada laga berikutnya melawan Barito Putera.

"Di babak kedua, saya mencoba meningkatkan penampilan pemain, termasuk dengan memasukkan beberapa pemain," ujar Bojan Hodak.

"Tetapi tidak berbuah hasil untuk menciptakan gol. Kami memang kehilangan Nick Kuipers sama Alberto Rodriguez, tetapi hal itu bukan jadi alasan."

"Beberapa pemain kami di lini belakang terlalu banyak kehilangan fokus ketika berusaha untuk membangun serangan."

"Satu hal yang harus kami akui sebagai perbaikan di latihan, kami harus kuat dalam pertahanan. Tim harus harus sabar dan harus tetap fokus ke pertandingan."

"Jangan sampai karena situasi tertentu, akhirnya kehilangan fokus, akhirnya kami emosi kemudian bentuk permainan hilang, lalu mengoleksi banyak kartu kuning," tutup Bojan Hodak.

2 Punggawa Persib Bandung Terancam Sanksi PSSI

Laga pekan ketujuh Liga 1 musim 2023-2024 antara Persis Solo vs Persib Bandung kemungkinan akan membuat beberapa punggawa Maung bandung kena sanksi dari PSSI.

2 pemain Persib Bandung, mulai dari Putu Gede Juni Antara hingga Marc Klok yang melakukan tindakan tidak terpuji.

Aksi tak terpuji pertama diperlihatkan bek kanan Persib, Putu Gede Juniantara.

Dalam video viral yang beredar, eks pemain Timnas Indonesia itu terlihat mengacungkan jari tengah ke penonton tuan rumah.

Momen itu terjadi setelah Putu Gede diusir wasit setelah mendapatkan kartu kuning kedua pada menit akhir waktu normal babak kedua.

Ketika akan memasuki lorong pemain di Stadion Manahan, Putu Gede terlihat melakukan aksi terpuji dengan mengacungkan jari tengah.

Apa yang dilakukan Putu Gede berpotensi membuat dirinya mendapat tambahan hukuman dari Komdis PSSI.

Tambahan hukuman skorsing kemungkinan bakal didapatkan Putu Gede jika Komdis PSSI menganggap apa yang dilakukan Putu Gede layak dihukum.

Sorotan tak hanya mengarah ke Putu Gede Saja, Ciro Alves yang mencetak gol tunggal Persib ternyata juga melakukan hal sama bahkan dengan dua tangan.

Ada pula Marc Klok yang berstatus sebagai pemain Timnas Indonesia juga melakukan hal tak terpuji.

Setelah laga melawan Persis Solo selesai, Marc Klok terekam video melemparkan botol air minuman ke arah penonton tuan rumah.

Marc Klok tampaknya kecewa berat lantaran tak bisa menghindarkan Persib dari kekalahan melawan Persis.

Meskipun demikian, hal itu sejatinya tidak bisa dijadikan alasan oleh Marc Klok untuk melakukan aksi tak terpuji tersebut.

Sama dengan kasus Putu Gede, skorsing bisa saja dijatuhkan kepada Marc Klok jika perbuatannya dianggap menyalahi aturan oleh tim Komdis PSSI. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul Bojan Hodak Sayangkan Pemain Persib Kehilangan Fokus Usai Sempat Unggul Atas Persis