Serius Tertibkan Premanisme Berkedok Ormas di Bali, Kapolda Narendra: Sudah Ada UU dan Aturannya

Serius Tertibkan Premanisme Berkedok Ormas di Bali, Kapolda Narendra: Sudah Ada UU dan Aturannya

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kapolda Bali, Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra serius menertibkan tindakan premanisme di Bali.

Hal itu disampaikannya usai melantik 3.956 Polisi Banjar se-Bali di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar pada Kamis 10 Agustus 2023.

Ia mengatakan, pihaknya akan menertibkan ormas-ormas yang menyalahi aturan dan ketentuan.

Baca juga: Breaking News! Kapolda Bali Komitmen Tertibkan Premanisme Berkedok Ormas di Pulau Dewata!

“Pasti. Ormas-ormas yang tentunya menyalahi aturan ketentuan, ya kita tertibkan,” tegasnya.

Pasalnya, Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra telah berkoordinasi dengan Pemda Bali terkait hal itu.

Selain itu, ormas juga telah diatur melalui undang-undang. 

Sehingga, ia berkomitmen akan mengembalikan ormas kepada posisi idealnya.

“Kita sudah mengimbau, sosialisasi melalui pemda, sudah ada Undang-Undang, aturannya. Kita posisikan pada tempatnya,” pungkas Kapolda Bali, Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra.

Keseriusan Tertibkan Premanisme Sejak Era Kapolda Golose

Sebelumnya, keseriusan untuk menertibkan premanisme berkedok ormas di Bali mulai dilakukan saat Komjen Pol Petrus Reinhard Golose menjabat sebagai Kapolda Bali.

Di era kepemimpinan Komjen Golose aktivitas premanisme mulai berjalan di tempat.

Bahkan, jarang terlihat adanya mobil-mobil bertuliskan ormas tertentu yang melintas di jalan.

Namun, usai dimutasi dan menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), aktivitas premanisme berkedok ormas nampaknya mulai menggeliat di Bali.

Baca juga: Cegah Calo Tiket dan Premanisme, Terminal Mengwi Buka Layanan Informasi Online

Kendati belum masif, kembali bermunculan kendaraan bertuliskan ormas tertentu lalu-lalang di jalanan.

Hal ini menjadi hal yang dinanti-nanti lantaran masyarakat Bali merindukan adanya situasi kamtibmas yang kondusif.

Kapolda: Bertugas Dekatkan Polri dengan Maysrakat

Lebih Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra, melantik ribuan Polisi Banjar se-Bali pada Kamis 10 Agustus 2023 sore.

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar ini dihadiri oleh Forkopimda Bali, pejabat utama Polda Bali (PJU), hingga kapolres/kapolresta se-Bali.

Acara pelantikan ini diiringi dengan pemasangan bet kuning bertuliskan “Polisi Banjar” dan pemberian buku saku kepada dua personel Polri.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Bali menuturkan, pihaknya melantik 3.956 Polisi Banjar se-Bali.

Jumlah tersebut pasalnya di luar dari jumlah Bhabinkamtibmas se-Bali.

“Polisi Banjar untuk Polda Bali dan jajaran ada 3.956 yang kita lantik hari ini. Itu di luar dari Bhabinkamtibmas,” ungkap Kapolda Bali usai kegiatan.

Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra menerangkan, tugas utama dari Polisi Banjar yakni guna mendekatkan Polri dengan masyarakat.

Selain mendekatkan Polri dengan masyarakat, Polisi Banjar juga dapat menyelesaikan tindak pidana ringan yang ada di banjar tempatnya bertugas.

Baca juga: Nekat Retas Ponsel Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kapolda memandang, permasalahan antar warga lebih baik diselesaikan di tingkat banjar, tanpa perlu ke kantor polisi.

“Bisa. Jadi cepat mendatangi TKP. Jadi quick respond. Kalau masalah pidana yang ringan, bisa diselesaikan di banjar itu. Jadi misalnya antar keluarga, antar tetangga. Lebih bagus kan diselesaikan di tingkat banjar itu,” jelas Kapolda Bali.

Polisi Banjar ini juga dapat menertibkan bule-bule nakal yang belakangan kerap berbuat ulah di Bali.

“Termasuk bule nakal yang ada itu. Jadi cepat kita menerima informasi dari masyarakat terhadap bule-bule yang nakal itu,” tambahnya.

Selain itu, Polisi Banjar juga berfungsi untuk membackup Bhabinkamtibmas dalam menjalankan tugasnya.

“Jadi untuk mendukung Bhabinkamtibmas ini, dibentuklah Polisi RW atau di Bali dikenal Polisi Banjar,” ungkapnya.

Pasalnya, jumlah Bhabinkamtibmas dengan desa atau kelurahan yang diampu belum sebanding.

Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra mengatakan, jumlah Bhabinkamtibmas seluruh Indonesia sekitar 38.000 personel.

Sementara itu, jumlah desa atau kelurahan sebanyak 83.000. Sehingga, persentase Bhabinkamtibas yang menenuhi desa atau kelurahan baru sebesar 46 persen.

“Bhabinkamtjbmas itu jumlahnya dibandingkan jumlah desa, dengan jumlah Bhabinkamtibas di seluruh Indonesia itu kurang lebih hanya 46 persen.”

“38.000 jumlahnya (Bhabinkamtibmas). Sedangkan desa yang ada 83.000 di seluruh Indonesia,” beber Kapolda.

Nantinya, terdapat satu Polisi Banjar di setiap banjar se-Bali.

(*)