ISIS Serang Rombongan Tentara Suriah, 20 Orang Tewas dan Lainnya Luka-luka

ISIS Serang Rombongan Tentara Suriah, 20 Orang Tewas dan Lainnya Luka-luka

Twitter @AdityaRajKaul
Abdul Rehman Al-Loghri, pelaku bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan, Kamis (27/8/2021). Foto ini dirilis langsung oleh ISIS. 

Kelompok Bersenjata ISIS Sergap Bus Tentara Suriah, 20 Orang Tewas
Sabtu, 12 Agustus 2023 15:12 WIBPenulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
 
 
 
 
 
 
 
Twitter/X
A-A+
Orang-orang bersenjata dari kelompok bersenjata ISIL (ISIS) menyergap sebuah bus yang mengangkut tentara Suriah, 20 tentara tewas. 
 
TRIBUN-BALI.COM - Penyerangan sadis dilakukan gerombolan ISIS dengan menyergap sebuah bus yang mengangkut tentara Suriah.

Sedikitnya 20 tentara tewas dan beberapa di antaranya terluka, lapor Al Jazeera.

Serangan itu terjadi di jalan sepanjang gurun dekat kota Mayadeen, provinsi Deir Az-Zor - wilayah yang berbatasan dengan Irak.

Baca juga: WN Suriah Mohammad Nizar Bantah Palsukan KTP Indonesia, Ingin Bebas Pulang ke Negaranya

Belakangan, muncul perbedaan jumlah korban yang dilaporkan terkait serangan daerah yang berupa gurun tersebut.

Pada Jumat (11/8/2023), Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris melaporkan ada 26 tentara Suriah yang tewas dan 10 lainnya terluka.

Baca juga: TERUNGKAP Campur Tangan CIA Dukung ISIS, Hingga Upaya Oposisi Angkat Bashar Assad

"Puluhan tentara (lainnya) hilang setelah orang-orang bersenjata mengepung bus dan melepaskan tembakan dalam serangan paling mematikan sepanjang tahun ini oleh ISIS," kata Observatorium.

Kelompok aktivis Suriah lainnya mengatakan total 20 tentara Suriah tewas dan sisanya mengalami luka-luka.

Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di saluran Telegramnya, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Tidak ada komentar segera dari tentara atau pemerintah Suriah.

Serangan ISIS Jauh Lebih Berani

Menurut Kepala Observatorium, Rami Abdurrahman, serangan ISIS di zona gurun luas yang pernah mereka kendalikan menjadi lebih berani dan berdarah dalam beberapa bulan terakhir.

"ISIS baru-baru ini meningkatkan serangan militernya yang mematikan, tujuannya untuk menyebabkan kematian sebanyak mungkin," ucapnya.

Dengan demikian, ISIS "mengirim pesan yang ditujukan untuk menunjukkan bahwa grup tersebut masih aktif dan kuat meskipun menjadi sasaran para pemimpinnya”.

Pemimpin Baru ISIS

Kelompok itu menunjuk Abu Hafs al-Hashimi al-Qurashi sebagai pemimpin barunya bulan ini.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved