Berita Gianyar
Muhamad Zohib Terseret Arus di Pantai Cucukan Gianyar, Tergulung Hingga Sejauh 10 Meter
pelancong asal Purbolinggo yaitu Muhamad Zohib Dahid (27) terseret arus saat mandi di Pantai Cucukan
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pantai Cucukan, Kecamatan Blahbatuh merupakan pantai di Kabupaten Gianyar, Bali.
Semua pesisir pantai yang berada di daerah berjuluk 'Gumi Seni' ini, berada di laut selatan.
Karena itu, ombaknya relatif ganas. Meskipun ketika lautnya terlihat tenang.
Namun biasanya air pasang datang secara tiba-tiba.
Baca juga: Mayat Wahyudi Terdampar 1,5 Km dari TKP, Tercebur dan Hilang Terseret Arus di Pantai Kedonganan
Kondisi tersebut pun setiap tahun menelan korban jiwa.
Air laut yang tiba-tiba pasang pun dirasakan oleh pelancong asal Purbolinggo yaitu Muhamad Zohib Dahid (27) saat mandi di Pantai Cucukan, Sabtu 12 Agustus 2023.
Beruntung saat tubuhnya tergulung ombak, petugas Balawista BPBD Gianyar segera menolongnya, sehingga nyawanya masih bisa selamat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta, Minggu 13 Agustus 2023 menjelaskan, pada Sabtu atau saat Hari Raya Kuningan, Tim Balawista tengah berjaga di sepanjang pantai di Kabupaten Gianyar.
Selain agenda rutin, saat itu juga bertepatan dengan momen hari raya, yang mana Pantai Cucukan menjadi salah satu pantai favorit untuk dijadikan spot liburan.
"Jadi, pas itu momen hari raya, sehingga banyak yang menghabiskan hari libur di Pantai Cucukan. Tiba-tiba petugas kami mendapat informasi ada orang terseret arus. Petugas langsung meluncur ke tengah laut dengan cara berenang, dan berhasil menyelamatkan seorang pelancong yang terseret arus," ujar Dibya.
Dibya menjelaskan, saat diselamatkan, tubuh korban telah terseret sekitar 10 meter dari bibir pantai.
"Korban dapat dievakuasi dengan selamat. Menurut korban, saat dia mandi, air laut yang sebelumnya tenang, tiba-tiba pasang, sehingga korban tergulung hingga sejauh 10 meter dari tepian pantai," ujarnya.
Ditanya bagaimana kondisi laut saat ini, Dibya mengatakan cukup tenang.
Namun ia meminta, meskipun terlihat tenang, sebaiknya masyarakat awam tak melakukan aktivitas mandi di pantai, karena sewaktu-waktu gelombang tinggi bisa menerjang.
Dan, untuk mengantisipasi hal serupa tak terulang lagi, pihaknya pun telah memasang bendera di sepanjang pantai di Kabupaten Gianyar.
"Kita sudah pasang bendera peringatan di sepanjang pantai di Gianyar. Mudah-mudahan tak diabaikan oleh masyarakat, karena pemasangan telah sesuai kajian," tandasnya. (*)
Kumpulan Artikel Gianyar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.