Bali United

Lee Man FC vs Bali United di Kualifikasi ACL 2023, Rick Fajrin: Demi Indonesia, Kita Wajib Menang

Lee Man FC Miliki 9 Pemain Asing, Kapten Bali United Ricky Fajrin Tak Ingin Serdadu Tridatu Gentar

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Adrian/Tribun Bali
Pelatih Bali United Stefano Cugurra dan Ricky Fajrin. - Kapten Bali United, Ricky Fajrin mengaku tak ingin menyia-nyiakan kesempatan mentas di level Asia tak kala melawan Lee Man FC pada Rabu 16 Agustus 2023 pukul 20.00 WITA dalam Kualifikasi AFC Champions League.  

Stefano Cugurra Teco mengatakan, Lee Man FC merupakan tim unggulan di Hongkong. "Pasti tim bagus, tim paling bagus di Hongkong. Dia nomor dua dari liga kemarin," ujar Teco, Senin (14/8).

Teco mengaku belum banyak menganalisa Lee Man FC karena kompetisi mereka belum berjalan. "Mereka pasti ada perubahan di sana, ada pemain baru. Kami tidak terlalu tahu pemain baru atau taktik, yang saya tahu pelatih juga diganti," ujar Teco.

Bali United sudah ada di Hong Kong, untuk menghadapi Lee Man FC dalam kualifikasi AFC Champions League (ACL). Bali United percaya diri tampil atas hasil positif di Liga 1 Indonesia. Dalam enam laga terakhir, Bali United tak terkalahkan di kompetisi domestik.
Bali United sudah ada di Hong Kong, untuk menghadapi Lee Man FC dalam kualifikasi AFC Champions League (ACL). Bali United percaya diri tampil atas hasil positif di Liga 1 Indonesia. Dalam enam laga terakhir, Bali United tak terkalahkan di kompetisi domestik. (Tribun-Bali.com / Adrian Amurwonegoro)

Setibanya di Hongkong, Teco fokus untuk recovery pemain dan latihan di waktu yang tidak panjang sebelum pertandingan. "Sekarang harus recovery, latihan minimal, kami tidak punya banyak waktu untuk latihan tim. Kami juga berangkat ke sana lebih awal buat kami bisa adaptasi sama negara lain," ujar Teco.

Teco menganggap laga kontra Lee Man FC ini tidak menjadi beban berat sebab Bali United sudah melakukan banyak persiapan di kompetisi domestik. Meski begitu, Teco pasti menginstruksikan Ilija Spasojevic cs untuk bekerja keras menjadi wakil Indonesia di kancah Asia.

"Tidak ada sama sekali beban, seperti saya bilang sama pemain, kami sudah kerja keras sama PSM di kualifikasi, tidak mudah kalahkan tim yang baru juara. Kami harus kerja keras lawan tim dari Hongkong," pungkasnya.

Datang Pagi untuk Adaptasi

Gelombang panas dikabarkan melanda Hong Kong bertepatan dengan skuat Bali United yang bakal berlaga menghadapi Lee Man FC. Bali United tiba di Hongkong dua hari sebelum laga digelar untuk melakukan adaptasi cuaca.

"Kami datang dua hari sebelum main. Kami datang pagi buat punya adaptasi di sana, tapi bukan cuma cuaca tapi makanan pasti beda dari Indonesia," demikian ujar Teco.

Lee Man FC menggelar laga uji coba menghadapi Eastern Sport Club di Jockey Club HKFA Football Training Center belum lama ini. Ada pemain Eastern Sport Club pingsan karena cuaca terik dalam pertandingan sore itu.

Baca juga: Persiapan di Kompetisi Domestik Bikin Bali United Percaya Diri Hadapi Lee Man FC di Hongkong

Akan tetapi laga kualifikasi AFC Champions League antara Lee Man FC melawan Bali United digelar malam hari sehingga cuaca tampaknya tidak begitu menjadi masalah apalagi suhu malam hari yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia. (ian)

Bali United sudah ada di Hong Kong, untuk menghadapi Lee Man FC dalam kualifikasi AFC Champions League (ACL).
Bali United sudah ada di Hong Kong, untuk menghadapi Lee Man FC dalam kualifikasi AFC Champions League (ACL). (Diki Tribun Bali)

Minta Doa Fans

Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic dalam kondisi siap jelang laga menghadapi Lee Man FC. Ia pun meminta doa dari fans Bali United untuk kesuksesan di laga kualifikasi AFC Champions League. "Kami fokus di Hong Kong. Kami minta doa dari suporter buat bisa dapatkan hasil positif di Hong Kong juga," kata dia.

Spaso membuktikan dirinya masih layak bersaing di kompetisi Liga 1 meski masuk usia senja. Bulan September nanti, ia menginjak 36 tahun. Musim ini berangkat dari bangku cadangan, Spaso membukukan tiga gol. Ia menorehkan brace ke gawang PSM Makassar menyelamatkan muka Serdadu Tridatu dari kekalahan.

Ia tampil sebagai man of the match dalam laga tersebut. Sedangkan satu gol lain dicetak melalui tendangan voli yang keras dan terukur saat melawan Dewa United. Spaso tidak mempersoalkan berangkat dari bangku cadangan. Pemain inti atau pengganti, dia tetap mencurahkan 100 persen kemampuannya.

Striker murni ini musim-musim sebelumnya menjadi pencetak gol terbanyak Bali United hingga predikat top scorer Liga 1 pun pernah disandangnya.

"Musim ini memang berbeda dari musim sebelumnya. Tapi saya bermain sebagai pemain inti atau dari bangku cadangan, saya akan memberikan 100 persen dan akan saya lanjutkan seperti ini," kata Spaso. 

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved