Salam dan Syukur Soulfood di Album Amesigenalew

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Usai melepas single "Straight to the Point" Juni lalu, trio Soul/RnB asal Bali, Soulfood akhirnya menghadirkan album perdananya berjudul Amesigenalew.

Album yang dirilis di platform musik digital, Jumat, 11 Agustus 2023 sebagaimana namanya memiliki arti ungkapan terima kasih dalam ejaan amharik, bahasa nasional Ethiopia. 

Baca juga: Ungkapkan Kerinduan dan Rasa Terimakasih, Khrisnanda Rilis Dua Single Terbaru

Berisi sembilan track, di mana kesemuanya adalah materi lama yang terkubur. Lyta Lautner (vokal), Bam George (gitar), Palel Atmoko (drum) pun sepakat merekam kembali, merangkumnya dalam album. 

Hadirnya album Amesigenalew, tidak lepas dari peran vital musisi jenius karismatik, Dadang Pranoto alias Pohon Tua selaku produser. Selama 2 bulan, telinga ketiganya mendadak tajam memilah dan memilih track yang disajikan ke dalam album. 

Baca juga: Music Zone: Kesibukan Menjadi Dokter Kandungan Tak Jadi Halangan, Putu Rilis Single ‘Laranya Hatiku’

Waktu nan padat, jadwal ketat, mendorong mereka mengerahkan energi dan ide agar mendapatkan hasil maksimal. Juga, penyampaian lurus dibarengi formula yang telah diracik. 

Menilik pada karya Soulfood sebelumnya, banyak varian linguistik dan literasi mengisi album Amesigenalew.

Lyta menyampaikan, lirik mestinya dapat disampaikan dengan dinamis, tidak melulu bahasa Indonesia maupun Inggris. 

Baca juga: Kisahkan Seseorang Yang Sedang Kasmaran, Musisi Muda Bali Gung Mas Rilis Single Pesonamu

Ide Lyta pun disambut oleh gaya bermain Palel dan Bam. Karakter mereka justru tidak lepas dari jenis irama apapun yang dimainkan di album ini.

Lewat Amesigenalew, Soulfood ingin menyampaikan,bahwa tidak semua orang harus paham mengenai kata-kata pada lirik, namun bagaimana mengekspresikannya.

Baca juga: Music Zone: Hadir Dengan Single Terbaru, Soulfood Lepas ‘Straight to the Point’

Didasari jujur dan tulus, musik akan membuka mata serta telinga, energi adalah segalanya. 

"Amesigenalew kami pilih karena ini adalah awalan baik berkenalan dengan mereka yang belum mengenal kita. Amesigenalew menjadi sebuah salam dan syukur," ungkap Lyta melalui siaran tertulisnya. 

Tidak hanya menjadi tajuk album, lagu Amesigenalew didapuk sebagai fokus track.

Dentuman yang cepat, lirik yang girang menambah kemeriahan sebuah perkenalan. Ditambah peran musisi lain di dalam album ini. 

Isu sosial dan hubungan masyarakat masih menjadi topik utama Soulfood.

Curahan hati Lyta begitu elegan dibarengi eksplorasi irama variatif Bam dan Palel yang membuat deretan karya mereka menyegarkan. (*)