Berita Karangasem
Pemeriksaan Kakek Terduga Pelecehan Seksual di Karangasem Diundur, Simak Alasannya!
Pemeriksaan kakek berusia 70 tahun, yang diduga melecehkan anak di bawah umur terpaksa diundur. Mengingat yang bersangkutan mengalami kecelakaan.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Pemeriksaan kakek berusia 70 tahun, yang diduga melecehkan anak di bawah umur terpaksa diundur. Mengingat yang bersangkutan mengalami kecelakaan, saat mengendarai sepeda motor.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Karangasem rencana memeriksa setelah kondisi membaik.
Kasatreskrim Polres Karangasem, AKP Reza Pranata, mengatakan satreskrim berencana meminta keterangan tambahan terkait kasus yang menimpanya.
Kakek asal Karangasem dipanggil untuk memastikan."Karena yang bersangkutan alami kecelakaan, terpaksa pemanggilannya ditunda," kata AKP Reza Pranata.
Baca juga: Rumah & Bale Bengong Wayan Sugiarta Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp 400 Juta
Baca juga: Bandara Tersibuk Angkasa Pura I! Periode Januari-Juli 2023 Layani 6,7 Juta Lebih Penumpang

Yang bersangkutan rencana dipanggil setelah kondisinya membaik. Kemungkinan 3 sampai 4 hari. Pemanggilan terkait keterangan tambahan, dan hasil visum yang sudah keluar dari Rumah Sakit Karangasem.
Kasus dugaan pelecehan seksual masih didalami. Kemungkinan di waktu dekat kepolisian akan menetapkan tersangka.
Ditambahkan, hasil visum kasus pelecehan yang dilakukan kakek usia 70 tahun, terhadap siswi SD di Kabupaten Karangasem menjelaskan ada bekas jari yang dimasukan ke kemaluannya. Untungnya, selaput kemaluan tidak robek.
Kepolisian telah memeriksa saksi, terlapor, dan orang tua korban. Dari hasil pemeriksaan sementara mengarah ke kasus pelecehan seksual.
Pelaku mengaku sempat melecehkan, tapi sebatas meraba, mencium, memeluk, dan menyayangi korban. Sedangkan pengakuan si terlapor sebatas meraba, mencium, dan memeluk.
Untuk diketahui, dugaan pelecehan seksual diketahui bermula dari cerita tetangga. Korban ditemukan berada di kamar terlapor, Selasa (11/7) siang.
Saksi baru memberitahu orang tua korban, Jumat (14/7) malam, jika korban pernah ditemukan di rumah terlapor. Saksi tidak mengetahui apa yang sudah dilakukan kakek tua itu.

Saksi sempat tanyakan ke terlapor apa yang dilakukan dalam kamar dengan korban. Tetapi, pelaku menjawab tidak berbuat apa - apa.
Berselang beberapa hari, korban mengalami kesakitan serta mengaku perih di bagian kemaluan saat kencing. Dikarenakan curiga, orang tua korban mencari si pelaku dan menanyakan.
Saat ditanya orang tua korban, pelaku hanya mengaku mencium, memeluk, serta memegang payudara korban. Mendengar pengakuan pelaku, orangtuanya tidak terima dan melaporkan kasus ini ke Polres Karangasem.
Setelah itu, korban dibawa ke Puskesmas Karangasem untuk diperiksa kemaluannya oleh tim medis. (*)
Mutasi Besar-besaran di Pemkab Karangasem, Adik Ipar Bupati Tak Dilantik |
![]() |
---|
MUTASI Akbar Era Bupati Gus Par, 151 Pejabat Karangasem Rotasi, Adik Ipar Bupati Tak Dilantik |
![]() |
---|
Tidak Terima Ditatap, Remaja di Karangasem Aniaya Anak Dibawah Umur |
![]() |
---|
Rotasi Besar-besaran di Pemkab Karangasem, 151 Pejabat Posisinya Digeser |
![]() |
---|
Warga Karangasem Panik Sepeda Motor Vario Miliknya Dimaling, Pelaku Ternyata Kerabat Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.