Kabar Persib: 7 Pemain Potensi Absen, Bojan Hodak Racik Strategi Baru Jelang Lawan PSIS Semarang

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Jelang laga kontra PSIS Semarang di laga pekan kesembilan Liga 1 musim 2023-2024, Bojan Hodak mulai terapkan strategi baru untuk skuad Persib Bandung.

Jelang laga PSIS Semarang, Persib bandung yang diprediksi akan kehilangan 7 pemain mungkin perlu menyesuaikan strategi demi memaksimalkan semua kesempatan yang datang.

Dalam laga pekan kesembilan Liga 1 ini, Persib Bandung menghadapi masalah tersendiri selain karena motivasi pemain yang rendah, 7 pemain yang diprediksi absen akan mempengaruhi performa tim.

Seperti diketahui, setidaknya 6 pemain sudah dipastikan absen sedangkan 1 pemain masih diragukan untuk bisa tampil.

Baca juga: Rezaldi Hehanusa Absen di 4 Laga Persib Bandung, Eks Persija Jakarta Ini Sudah Tak Dapat Tempat?

Pemain yang pasti tidak bisa ikut bertanding dalam laga pekan kesembilan ini adalah Robi Darwis dan Beckham Putra karena dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan timnas U-23 Indonesia.

Selain itu, 2 pemain lain yakni Rachmat Irianto dan Dedi Kusnandar juga diprediksi tidak akan bisa dimasukkan ke line up Persib Bandung.

Kedua pemain ini sedang menjalani pemulihan usai mengalami cedera pada laga kontra Barito Putera pekan lalu.

Rachmat Irianto cedera pada bagian pergelangan kaki kirinya, sedangkan Dedi Kusnandar mengalami cedera hamstring.

Kedua pemain ini absen pada sesi latihan Persib yang digelar pada Senin (14/8).

Baca juga: Nasib Kurang Baik Gelandang Persib Bandung yang Hanya Dapat 8 Menit Bermain di Liga 1 2023/2024

Baca juga: Ada Anak Kandung dan Tiri di Persib Bandung? Bojan Hodak Disorot, Persija Digoyang di Liga 1

Dokter tim Persib, Dr. Rafi Ghani menjelaskan, pemeriksaan kedua pemain tersebut sudah dilakukan.

Untuk Irianto, diprediksi cedera yang dia terima tidak terlalu serius.

Namun, tim medis klub memutuskan agar pemain berusia 23 tahun tersebut untuk menepi dari tim.

Sementara itu, cedera yang dialami Dedi Kusnandar masih diperiksa dan pemeriksaan USG sudah dilakukan dan saat ini menunggu hasil.

"Dedi Kusnandar juga sama ada masalah di bagian hamstring sebelah kiri."

"Tadi pagi menjalani pemeriksaan USG musculoskeletal (Ultrasonografi Muskuloskeletal)."

"Masih menunggu hasilnya," kata Rafi Ghani dilansir dari laman resmi klub.

Selain Rachmat Irianto, Dedi Kusnandar, Robi Darwis dan Beckham Putra, ada 2 pemain lagi yang dipaksa absen dalam laga pekan kesembilan Liga 1 musim 2023-2024 mendatang.

2 pemain tersebut yakni I Putu Gede Juni Antara dan Ciro Alves.

Kedua pemain ini mendapatkan sanksi dari PSSI usai tindakan yang tidak pantas saat laga kontra Persis Solo pada beberapa waktu lalu.

I Putu Gede Juni Antara disanksi karena melakukan gerakan tambahan dan menunjukkan gestur jari tengah ke arah penonton.

Akhirnya dirinya diganjar hukuman larangan bermain sebanyak 4 pertandingan dan sanksi denda sebanyak Rp75 juta

Ciro Alves sendiri diganjar sanksi oleh PSSI karena menunjukkan gestur jari tengah ke arah penonton sehingga ia dihukum larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan sanksi denda Rp75 juta.

Satu pemain terakhir yang diprediksi akan absen adalah Teja Paku Alam.

Teja Paku Alam dinilai perlu menjalani penyembuhan kembali usai  cedera Teja Paku Alam mulai menunjukkan tanda-tanda positif.

Rafi menjelaskan bahwa cedera tersebut sebenarnya sudah pulih tapi kembali kambuh.

Akhirnya, pekan lalu Teja harus absen agar bisa fokus ke penyembuhan.

Mengkali hal ini, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mulai menerapkan latihan dengan untuk meningkatkan taktik dan penyelesaian akhir.

Sebelum bertolak ke Semarang, Pangeran Biru ditempa dalam latihan di Stadion Persib, Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/8/2023).

Bojan Hodak pun menekankan bahwa kondisi fisik dan penyelesaian akhir adalah dua hal yang harus segera dibenahi oleh timnya.

"Hari ini kami berlatih lebih kepada fisik. Dalam tiga hari ke depan akan menjalani latihan taktik dan penyelesaian akhir," ujar Bojan.

"Hal ini yang tidak bagus di tiga laga terakhir dan harus kami tingkatkan," sambungnya.

Di sisi lain, pelatih asal Kroasia itu pun mengaku senang dengan penampilan timnya saat bertahan.

Bojan berharap, para pemain belakang Persib bisa menjaga konsistensi penampilannya agar tidak mudah dibobol lawan.

"Dalam bertahan, kami sudah berkembang sangat baik. Kalau melihat pertandingan terakhir, lawan cukup kesulitan," ucap Bojan.

"Mereka punya dua kesempatan, salah satunya tembakan dari luar kotak penalti," sambung pelatih berusia 52 tahun itu.

Layak dinantikan apakah taktik dan strategi baru Bojan Hodak ini akan mampu membawa Persib Bandung keluar dari zona degradasi atau tidak. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PSIS Semarang vs Persib, Bojan Hodak: Penyelesaian Akhir Maung Tidak Bagus di Tiga Laga Terakhir