Arti Mimpi

Rahasia Mistis di Balik Mimpi Dupa, Jembatan Halus antara Manusia dan Semesta

Di balik kepulan asapnya yang lembut dan aroma yang menenangkan, dupa bukan sekadar batang harum

Gambar oleh truthseeker08 dari Pixabay
Foto ilustrasi dupa - Rahasia Mistis di Balik Mimpi Dupa, Jembatan Halus antara Manusia dan Semesta 

TRIBUN-BALI.COM – Di balik kepulan asapnya yang lembut dan aroma yang menenangkan, dupa bukan sekadar batang harum yang dibakar untuk wangi-wangian.

Bagi banyak masyarakat, terutama di Bali, dupa adalah jembatan antara dunia manusia dan alam spiritual, simbol penghormatan, dan penuntun menuju ketenangan batin.

Dupa dibuat dari campuran kayu, resin, rempah, dan ekstrak tumbuhan, lalu dibakar untuk menghasilkan asap aromatik yang dipercaya membawa doa menuju alam suci.

Dalam berbagai budaya di dunia — dari India, Tiongkok, hingga Bali — dupa memiliki makna yang dalam: kemurnian, berkah, dan rasa syukur.

“Setiap batang dupa yang dibakar bukan sekadar tradisi, tetapi bentuk komunikasi antara manusia dan semesta,” ujar seorang rohaniawan di Denpasar. “Asapnya adalah doa yang naik, membawa niat baik menuju alam spiritual.”

Ritual dan Simbol: Dari Perlindungan Hingga Pembersihan Energi

Dalam banyak kepercayaan, dupa dibakar untuk membersihkan energi negatif dan menjaga keseimbangan antara dunia nyata dan tak kasatmata.

Aroma dupa dianggap mampu menenangkan jiwa, menyeimbangkan pikiran, bahkan menyembuhkan luka batin yang tersembunyi.

Menyalakan dupa juga melambangkan kekuatan dan ketahanan batin, upaya manusia untuk menemukan harmoni dalam diri.

Tidak heran jika dalam banyak upacara keagamaan di Bali, dupa selalu hadir sebagai elemen utama persembahan.

Dupa dalam Mimpi: Pertanda Kedamaian atau Peringatan Spiritual

Menariknya, dupa juga sering hadir dalam mimpi — dan dipercaya membawa pesan dari alam bawah sadar.

Jika seseorang bermimpi membakar dupa, itu bisa menandakan kerinduan akan ketenangan dan kemurnian jiwa. 

Aroma harum yang muncul dalam mimpi menunjukkan bahwa sang pemimpi tengah berada di jalur yang benar menuju keseimbangan spiritual.

Namun, bila dupa sulit menyala atau padam sebelum waktunya, itu bisa menjadi peringatan bahwa seseorang sedang kehilangan arah batin atau mengalami gangguan emosional yang belum terselesaikan.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved