Berita Tabanan
Rekruitment PPPK Nakes 1.072, Komisi I Minta Hal Ini Ke Pemkab Tabanan
Rekruitment PPPK Nakes 1.072, Komisi I Minta Hal Ini Ke Pemkab Tabanan
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Komisi I DPRD Tabanan meminta supaya dalam rekruitment PPPK tenaga kesehatan, prioritas rekruitment adalah tenaga kesehatan (Nakes) di rumah sakit Tabanan.
Baik pegawai rumah sakit swasta atau negeri.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi I DPRD Tabanan, I Putu Eka Putra Nurcahyadi.
“Kami berharap untuk formasi atau usulan untuk tenaga kesehatan maka yang pertama dituntaskan adalah tenaga medis di rumah sakit pemerintah maupun swasta,” ucapnya beberapa waktu lalu.
Politisi PDI Perjuanhan Kecamatan Marga itu mengaku, bahwa sudah sepatutnya memprioritaskan nakes di rumah sakit umum maupun swasta yang telah lama mengabdi.
Namun memang harus atau telah terdaftar dalam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISMDK).
Sehingga, bisa ikut mendaftar dalam rekrutmen PPPK nantinya.
“Tapi sejujurnya kuota 1.072 itu kurang dari pandangan kami,” ungkapnya.
Eka menyebut, saat ini kuota tenaga kesehatan di Tabanan itu sekitar tiga ribuan.
Sehingga, dengan kuota 1.072 yang diberikan oleh kementrian tersebut dirasa kurang. Sehingga yang nanti bisa diserap juga ialah tenaga administrasi juga.
"Nantinya tenaga administrasi juga bisa masuk. Jadi tidak hanya tenaga medis saja," tegasnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan pada September 2023 mendatang akan melaksanakan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tenaga kesehatan (nakes).
Baca juga: KATALOG Promo JSM Alfamart 18 Agustus 2023, Spesial Kemerdekaan: Nivea Bodyserum Diskon Pakai BNI
Adapun kuota rekrutmen PPPK nakes yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara (Kemen PANRB) tersebut sebanyak 1.072 formasi.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Tabanan Ida Bagus Surya Wira Andi mengatakan, sesuai arahan dari Kemenpan RB seluruh nakes yang ada di rumah sakit maupun puskesmas mulai dari bidan, perawat, hingga nakes penunjang bisa mengikuti rekrutmen.
Namun, untuk detil persyaratan pendaftaran belum diberitahukan oleh Kemen PANRB.
“Kami baru menerima informasi kuotanya saja," bebernya. (*).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.