Aksi Damai di Kantor DPD PDI Perjuangan

Koster Benarkan Nyoman Mulyadi Fiks Dicoret Dari Bacaleg PDIP

Kader sekaligus Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kediri, Nyoman Mulyadi sudah fiks dicoret sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) PDIP.

|
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/ Ni luh Putu Wahyuni Sari
Koster usai ditemui di Pelantikan Rektor Universitas Primakara dan Peresmian Sekretariat Bersama Digital Bali bertempat di Universitas Primakara, Jumat 18 Agustus 2023.  

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Dihari terakhir pencermatan Daftar Calon Sementara (DCS) legislatif, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali sekaligus Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan Kader sekaligus Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kediri, Nyoman Mulyadi sudah fiks dicoret sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) PDIP.

Hal tersebut ia katakan usai ditemui di Pelantikan Rektor Universitas Primakara dan Peresmian Sekretariat Bersama Digital Bali bertempat di Universitas Primakara, Jumat 18 Agustus 2023. 

“Iya (Mulyadi dicoret sebagai Bacaleg PDIP), Ga (tidak) cukup kursinya (alasan pencoretan), yang dipilih itu yang terbaik. Laksanakan penugasan Partai,” jelasnya singkat. 

Gubernur Bali, Wayan Koster tanggapi pencoretan bakal calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai PDI Perjuangan Dapil Tabanan usai hadiri Rapat Paripurna ke-34 DPRD Provinsi Bali dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-65 Provinsi Bali bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Provinsi Bali, Senin 14 Agustus 2023. 

“Tidak ada apa-apa aman udah selesai. Biarin saja sudah keputusan DPP. Orang jatahnya sedikit mau minta banyak pasti ada yang hilang,” ungkap, Koster singkat. 

Sebelumnya, Gelombang ketidakpuasan muncul dari masyarakat Desa Adat Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

Hal itu menyusul dengan dicoretnya kader sekaligus Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kediri, Nyoman Mulyadi.

Atas hal itu, DPC PDI Perjuangan Tabanan pun akhirnya buka suara, terkait pencoretan itu. Dimana DPC Tabanan hanya mengusulkan kader ke DPD PDI Perjuangan.

Baca juga: 3 Anggota Polri yang Ditangkap Disinyalir Ikut dalam Jaringan Teroris, Polri: Informasi Tidak Benar

Sedangkan keputusan untuk masuk atau tidaknya kader sebagai DCS adalah kewenangan DPD Bali. Sehingga DPC Tabanan tidak tahu menahu atas pencoretan tersebut. Hal di atas disampaikan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Tabanan, I Nyoman “Komet” Arnawa. (*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved