Piala AFF U23

BLUNDER Kadek Arel Dituding Jadi Biang Kekalahan Timnas Indonesia Pada Piala AFF U23!

Kadek Arel mendadak menjadi sorotan, seusai melakukan blunder yang mengakibatkan gawang Timnas Indonesia kebobolan.

Instagram @arelpriyatna_
Kini, seusai Timnas Indonesia digilas Malaysia, beberapa penampilan pemain Garuda pun mendapat sorotan. Salah satu pemain yang banyak disorot adalah penggawa Bali United, Kadek Arel. Pasalnya, Kadek Arel melakukan blunder yang mengakibatkan Timnas Indonesia kebobolan. 

TRIBUN-BALI.COM - Sosok bek Timnas Indonesia, Kadek Arel langsung trending topik di media sosial Twitter seusai bermain melawan Malaysia di Piala AFF U23 2023, Jumat (18/8/2023) malam.

Kadek Arel mendadak menjadi sorotan, seusai melakukan blunder yang mengakibatkan gawang Timnas Indonesia kebobolan.

Seperti diketahui, duel Timnas Indonesia vs Malaysia pada laga perdana fase Grup B Piala AFF U23 2023 di Rayong Province Stadium, Thailand, berakhir dengan skor 1-2.

Adapun Timnas Indonesia sejatinya mampu unggul lebih dulu melalui gol Ramadhan Sananta pada menit ke-28. Sialnya, Malaysia berhasil bangkit dan mencetak dua gol melalui sepakan Fergus Tierney pada menit ke (54') dan (62').

Atas kekalahan melawan Malaysia itu membuat kans Timnas Indonesia untuk lolos ke babak semifinal Piala AFF U23 2023 kian menipis.

Kini, seusai Timnas Indonesia digilas Malaysia, beberapa penampilan pemain Garuda pun mendapat sorotan.

Salah satu pemain yang banyak disorot adalah penggawa Bali United, Kadek Arel.

Pasalnya, Kadek Arel melakukan blunder yang mengakibatkan Timnas Indonesia kebobolan.

Baca juga: ISU DDS Out Kian Santer! Bojan Hodak Tidak Masukkan Daftar Lawan PSIS Semarang, Skuad Maung Rapuh!

Baca juga: IDOLA Baru Persib Bandung Tuai Pujian Laga Perdana, DDS Malah Jadi Bulan-bulanan Bobotoh!

Kini, seusai Timnas Indonesia digilas Malaysia, beberapa penampilan pemain Garuda pun mendapat sorotan.

Salah satu pemain yang banyak disorot adalah penggawa Bali United, Kadek Arel.

Pasalnya, Kadek Arel melakukan blunder yang mengakibatkan Timnas Indonesia kebobolan.
Kini, seusai Timnas Indonesia digilas Malaysia, beberapa penampilan pemain Garuda pun mendapat sorotan. Salah satu pemain yang banyak disorot adalah penggawa Bali United, Kadek Arel. Pasalnya, Kadek Arel melakukan blunder yang mengakibatkan Timnas Indonesia kebobolan. (Dok ist/tangkap layar Vidio.com)

Berkat penampilannya yang dinilai kurang memuaskan tersebut, nama Kadek Arel langsung menjadi trending topik di Twitter, Jumat (18/8). "Kadek Arel mode Harry Maguire," cuit pengguna Twitter @yol. "Habis blunder langsung down si Kadek Arel," tulis @maul.

Selain banyak hujatan yang ditulis Nettizen, ada juga warganet yang membela performa Kadek Arel.

"Ini bukan salah Kadek Arel. Memang Timnas nya ga siap," tulis @oxde. "Kadek adalah pemain termuda di skuad Timnas U23 saat ini, usianya baru 18 tahun. Jadi please jangan dibully," kata pengguna Twitter @Yuli.

Adapun blunder yang dilakukan oleh Kadek Arel terjadi pada menit ke-53. Kala itu, Malaysia mendapat gol penyama kedudukan setelah Kadek Arel melakukan pelanggaran kepada Fergus Tierney di kotak penalti.

Alhasil, wasit pun langsung menunjuk titik putih dan eksekusi dari Fergus Tierney pun berhasil menjebol gawang Timnas Indonesia yang dikawal oleh Ernando Ari Sutaryadi.

Kemudian, Kadek Arel juga berperan dalam proses gol kedua Malaysia pada menit ke-62. Berawal dari bola pantulan yang mengenai badannya, Fergus Tierney yang menerima bola berhasil melepaskan tendangan voli dan menghujam gawang Ernando.

Skuat Garuda Muda harus menelan pil pahit pada laga perdana Grup B Piala AFF U23 2023. Mereka ditaklukkan oleh sang rival bebuyutan, yakni Malaysia, dengan skor 1-2 pada laga yang berlangsung di Rayong Province Stadium, Thailand, Jumat (18/8) malam Wita.

Anak asuh Shin Tae-yong sebenarnya berhasil unggul lebih dulu dalam laga itu. Ramadhan Sananta mampu membawa timnas U23 unggul usai sepakannya merobek jala Muhammad Rahadiazli bin Rahalim pada menit ke-29.

Sayangnya, Harimau Malaya muda justru berhasil bangkit di babak kedua. Kebangkitan Malaysia ditandai dengan gol Fergus Tierney pada menit ke-54. Pemain Johor Darul Ta'zim itu meperdaya Ernando Ari Sutaryadi dari titik putih penalti.

Kadek Arel mendadak menjadi sorotan, seusai melakukan blunder yang mengakibatkan gawang Timnas Indonesia kebobolan.
Kadek Arel mendadak menjadi sorotan, seusai melakukan blunder yang mengakibatkan gawang Timnas Indonesia kebobolan. (dok Bali United)

 

Tak berselang lama, Tierney kembali mencatatkan namanya di papan skor. Gol keduanya itu diciptakan pada menit ke-63 seusai memanfaatkan kemelut di depan gawang Timnas Indonesia.

Hingga akhir laga, kedudukan 2-1 untuk kemenangan Malaysia tetap tak berubah.

Kini, skuat Garuda Muda harus menatap laga kedua di babak penyisihan grup. Mereka akan bertarung melawan Timor Leste di Rayong Province Stadium, Thailand, Minggu (20/8) pukul 20.00 Wita.

Bagas Kaffa dkk wajib hukumnya meraih kemenangan untuk menjaga asa lolos ke babak semifinal. (superball/tribunnews.com)

Coach Shin Soroti Wasit

PELATIH Timnas U23 Indonesia, Shin Tae-yong, menyoroti keputusan wasit seusai timnya dikalahkan oleh Malaysia, Jumat (18/8). Skuat Garuda Muda harus menelan pil pahit pada laga perdana Grup B Piala AFF U23 2023. Mereka ditaklukkan oleh sang rival bebuyutan, yakni Malaysia, dengan skor 1-2.

Seusai laga, Shin Tae-yong selaku pelatih kepala Timnas U23 Indonesia memuji kedua tim. Menurutnya, baik Malaysia maupun Indonesia sama-sama tampil baik di laga kali ini. "Saya rasa kedua tim menunjukkan semangat juang yang sangat luar biasa," ucap Shin Tae-yong, dalam sesi konferensi seusai laga.

Akan tetapi, ada keputusan wasit yang dianggap keliru oleh Shin. Menurut pelatih asal Korea Selatan tersebut, Malaysia seharusnya tak mendapat penalti. Sebab Kadek Arel sama sekali tak melakukan pelanggaran terhadap Fergus Tierney pada menit ke-52.

Pemain kelahiran Glasgow, Skotlandia, itu justru tersandung kaki sendiri saat tengah berebut bola dengan Kadek Arel. Shin mengaku menyayangkan kekeliruan yang dilakukan oleh wasit pemimpin pertandingan.

Dengan adanya penalti tersebut, Malaysia berhasil mengubah jalannya pertandingan dan berbalik unggul.

"Tetapi saya ingin berbicara mengenai penalti yang terjadi. Hal itu sama sekali bukanlah sebuah pelanggaran. Kalian harus melihat kembali dan menyadari itu bukan pelanggaran. Itu juga seharusnya tak menjadi penalti dan mengubah jalannya laga," pungkasnya.

 

Incar Menang Besar

SETELAH kalah 1-2 dari Malaysia, Indonesia mengincar kemenangan dengan skor besar saat menghadapi Timor Leste dalam pertandingan kedua grup B di Piala AFF U23 di Stadion Rayong Provincial Stadium, Thailand, Minggu (20/8) Pukul 21.00 Wita.

Menang dengan skor telak atas Timor Leste ini akan menentukan saat tim peringkat kedua terbaik di fase grup. Kemenangan dengan selisih gol besar besar akan berpengaruh pada lolos tidaknya Indonesia ke babak semifinal.

Garuda Muda nyaris tersingkir setelah mereka gagal menang atas Malaysia di laga pertama. Indonesia masih punya peluang, meski peluang itu sangat tipis. Ada dua jalur untuk bisa lolos ke babak semifinal. Yaitu jalur yang bisa dilewati oleh 3 tim yang jadi juara grup, dan satu tim lagi sebagai tim peringkat dua terbaik.

Tim peringkat kedua di grup A, B, C akan dilihat catatan hasil pertandingannya dibandingkan dengan dua tim peringkat dua dari grup lainnya. Catatan poin dan selisih golnya, itu akan berpengaruh pada penentuan tim peringkat dua terbaik.

Khusus untuk grup A yang terdiri dari empat tim, catatan statistik pertandingan dengan satu tim peringkat terbawah tidak dihitung. Yang dihitung hanya poin dan selisih gol dari tiga besar tim di peringkat klasemen grup A sehingga bisa dihitung mana tim peringkat dua terbaik di masing-masing grup.

Posisi runner-up terbaik sementara ini masih dihuni oleh Thailand yang memiliki tiga poin. Kemudian di posisi kedua ada Laos yang mengemas satu poin. Di posisi ketiga ada Timnas U23 Indonesia yang belum mengemas satu poin pun setelah kalah dari Malaysia.

Pelatih Indonesia U23, Shin Tae-yong berbicara soal peluang Timnas U23 Indonesia ke semifinal setelah kalah 1-2 dalam laga perdana Grup B Piala AFF U23 2023.

Laga yang berlangsung di Rayong Provincial Stadium pada Jumat (18/8) itu sebenarnya dimulai dengan baik oleh Garuda Muda. Indonesia memimpin lebih dulu lewat gol Ramadhan Sananta pada menit ke-29. Akan tetapi, situasi dibalikkan Malaysia melalui dua gol yang dicetak Fergus Tierney pada menit ke-54 lewat penalti dan gol pada menit ke-62.

Mantan pelatih Timnas Korea Selatan, Shin Tae-yong menilai tak seharusnya Tim Merah Putih menelan kekalahan. Dia juga menyoroti masalah penalti Tierney. Dia menilai pelanggaran yang dilakukan Kadek Arel berbau kontroversi dan menyebut seharusnya tidak ada penalti.

Pelatih berusia 54 tahun itu menilai bahwa penalti yang dicetak Malaysia itu mengubah keadaan hingga akhirnya Timnas U23 Indonesia kalah. Kekalahan dari Negeri Jiran itu pun membuat Garuda Muda berada di ujung tanduk.

Di atas kertas, Timnas U23 Indonesia sekarang hanya bisa berharap untuk menjadi runner-up terbaik. Pasalnya, kekalahan dari Malaysia membuat Timnas U23 Indonesia sulit keluar sebagai juara grup.

Padahal sebelumnya, Timnas U23 Indonesia menjadi salah satu tim favorit untuk bisa menjadi juara Grup B. Akan tetapi, Garuda Muda justru langsung menelan kekalahan di laga perdana.

Shin Tae-yong mengatakan bahwa apa pun hasil yang diraih Tim Merah Putih dalam Piala AFF U23 ini tak berpengaruh banyak. Menurutnya tujuan timnas U23 Indonesia dalam ajang dua tahunan ini cukup jelas.

PSSI sendiri sudah menekankan bahwa Piala AFF U23 2023 hanya sasaran antara. Tujuan utama Timnas U23 adalah mempersiapkan tim untuk menghadapi agenda lebih besar yakni Kualifikasi Piala Asia U23 2023.

Beckham Putra dan kawan-kawan ditargetkan untuk bisa berbicara banyak dalam ajang yang bakal berlangsung pada 6-12 September mendatang. Oleh karena itu, Shin tak terlalu ambil pusing karena ajang Piala AFF U23 2023 hanya dijadikan pertandingan persahabatan.

Meski begitu, Shin Tae-yong menegaskan bahwa Bagas Kaffa dan kawan-kawan dipastikan bakal tetap melakukan upaya terbaik. “Terlepas dari hasilnya, kami akan terus melakukan yang terbaik. Bagi kami, turnamen ini memang semacam pertandingan persahabatan,” ucapnya.

Namun, Shin Tae-yong menekankan tim asuhannya bakal tetap berusaha menampilkan yang terbaik.

Walaupun Timnas U23 Indonesia hanya memiliki peluang tipis untuk menuju semifinal Piala AFF U23 2023, dia tak ingin melihat anak asuhnya bersantai. “Tetapi kami akan tetap melakukan yang terbaik sampai menyelesaikan turnamen ini,” tutur Shin Tae-yong.

Timnas U23 Indonesia menegaskan mereka tak akan main-main di Piala AFF U23 2023. Gawang Ernando Ari jebol karena gol yang dicetak oleh Flergus Tierney pada menit ke-54 dan 62. "Tetap dukung saja, yang terbaik. Kami juga di sini kerja keras, tidak leyeh-leyeh (main-main)," kata Muhammad Ragil.

Timnas U23 Indonesia langsung kembali menjalani latihan tepat sehari setelah laga melawan Malaysia. Latihan tersebut terlaksana di dua tempat. Pertama yakni di lapangan Academy PTT Rayong yang dipimpin oleh Nova Arianto. Beberapa pemain lain berlatih di gym bersama Shin Tae-yong.

Pemain Timnas U23 Indonesia, Esal Sahrul mengaku bahwa tim mendapatkan perintah dari Shin Tae-yong untuk bersiap menghadapi Timor Leste. Pemain milik klub Persita Tangerang itu pun berharap Timnas U23 Indonesia nantinya dapat meraih kemenangan.

"Dari pelatih disuruh bersiap saja karena besok bertanding. Mudah-mudahan menang dan bisa lolos," kata Esal Sahrul.

Shin Tae-yong menyampaikan apresiasi atas perjuangan pemain jelang laga pertama. "Pemain telah bekerja keras pada laga tadi. Kami mendapat penalti, namun saya rasa itu bukan pelanggaran. Setelah kejadian tersebut, mengubah permainan kami," kata Shin Tae-yong dikutip dari situs PSSI.

Meski mengalami kekalahan, peluang Indonesia untuk lolos ke babak semifinal masih tetap ada. "Terlepas dari hasil pertandingan hari ini, kami akan terus berjuang dan melakukan yang terbaik sampai kami menyelesaikan turnamen ini," tambahnya.

Hasil ini membuat Malaysia meraih 3 poin, dan ada di puncak klasemen sementara Grup B. Indonesia belum mendapat poin seperti halnya Timor Leste. Namun, Timor Leste belum bertanding. (Tribunnews/PSSI/Bolasport/mba)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved