Sosok Pemicu Ricuh Laga Persib Bandung vs PSIS Semarang Mau Ditebus Dengan Harga Fantastis!

TRIBUN-BALI.COM - Persib Bandung vs PSIS Semarang, berakhir dengan kemenangan skuad Maung Bandung skor 2-1. 

Bojan Hodak tentu saja bahagia dengan hasil ini, walaupun ada drama yang terjadi antar pemain maupun antar supporter. 

Yaitu adanya keributan, dan insiden dorong mendorong antar pemain PSIS Semarang dan Persib Bandung pun sempat terjadi di pinggir lapangan.

Hal ini bermula ketika muncul pelanggaran, yang diawali salah seorang pemain PSIS Semarang ke Marc Klok di garis pinggir lapangan.

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok terjatuh, namun pemain depan Gali Freitas yang diketahui adalah pemain depan PSIS Semarang justru melakukan aksi tak terpuji.

Ya, Gali Freitas menendang botol yang berada di pinggir lapangan tepat berada di bench pemain Persib Bandung yang juga tidak jauh dari Marc Klok.

Baca juga: Skenario Timnas Indonesia Lolos Babak Semifinal, Tunggu Hasil Vietnam & Puji Bantuan Thailand

Baca juga: Rusuh Liga 1 Persib Bandung vs PSIS Semarang, Diduga Akibat Penyusup Oknum Bobotoh Masuk Stadion

Tak hanya di kubu pemain, di bangku pendukung juga tampak memanas. Akar masalah keributan antar supporter saat Persib Bandung kalahkan PSIS Semarang di Liga 1.

Bos Mahesa Jenar julukan PSIS Semarang yakni Yoyok Sukawi, buka suara soal keributan antar supporter saat Persib Bandung kalahkan Taisei Marukawa Cs di Liga 1.

Bos Mahesa Jenar yakni Yoyok Sukawi jelaskan soal akar masalah hingga detik-detik terjadinya keributan, antar supporter saat Persib Bandung kalahkan Taisei Marukawa Cs di Liga 1.

Termasuk pula dijelaskan Bos PSIS Semarang yakni Yoyok Sukawi, soal langkah yang dilakukan panpel laga PSIS Semarang vs Persib Bandung di Liga 1, untuk mengamankan suasana hingga laga Mahesa Jenar vs Maung Bandung bisa tetap digelar.

Gali Freitas Ditawar

Penyerang asal Timor Leste, Gali Freitas langsung membuktikan diri bersama PSIS Semarang di Liga 1 2023.

Gali Freitas tampil luar biasa pada musim debutnya di PSIS Semarang.

Pada Liga 1 2023, Gali Freitas selalu dimainkan oleh pelatih PSIS Semarang hingga pekan kesembilan dengan waktu bermain sebanyak 620 menit.

Catatannya, Gali Freitas mampu mencetak 4 gol dan 3 assist.

Tidak berlebihan jika Gali Freitas menjadi pembelian sukses PSIS Semarang pada musim ini.

Suksesnya Gali Freitas bersama PSIS mengundang sejumlah klub-klub tertarik mendatangkannya pada putaran kedua Liga 1 2023/2024.

Lewat CEO PSIS, Yoyok Sukawi, menegaskan bahwa Gali Freitas tidak akan dijual. Yoyok mengatakan, PSIS masih sangat membutuhkan Gali Freitas.

Jika pun ada klub yang berminat, maka Yoyok akan membandrol dengan harga yang sangat fantastis. Seperti diketahui, Gali Freitas hanya dikontrak satu musim bersama PSIS Semarang.

Tentunya saja, Gali Freitas bisa berpindah klub atau tetap memperpanjang kontraknya bersama tim berjersey biru tersebut.

"Saya percaya dengan Gali Freitas yang bisa panjang masa baktinya di PSIS. Kalau ada klub yang mau, sini bayar 5 juta dollar AS (Rp 76 miliar). Saya bisa bangun stadion di Semarang kalau ada klub yang mau," kata Yoyok kepada BolaSport.com.

Penampilan Gali Freitas memang sudah menonjol saat membela timnas Timor Leste.

Ia memiliki permainan yang berbeda dari rekan-rekannya.

Sayangnya performa itu tidak didukung bersama klubnya saat bermain di Timor Leste.

Kini Gali Freitas sudah menemukan klub yang membuat performanya semakin meningkat.

Pemain bernomor punggung 17 itu bisa berkembang bersama PSIS Semarang karena didukung penuh oleh rekan-rekannya.

Yoyok yakin Gali Freitas bisa lebih bersinar bersama PSIS Semarang.

"Kalau saya analisis tentang Gali Freitas, dia di Timor Leste bagus tapi di klubnya tidak menonjol. Klub-klubnya di sana jauh sama klub-klub di Indonesia. Nah, pas di PSIS Semarang latihannya berbeda dan bertemu dengan pemain-pemain berkualitas sehingga dia bisa top performa.

Lihat saja cara latihan di PSIS Semarang berbeda, taktikal berbeda, dan permainan Gali Freitas jadi semakin hidup mainnya," tutup Yoyok.

(*)