Serba serbi
Baik Buruknya Hari 26 Agustus 2023 Menurut Kalender Bali, Baik Menanam Tanaman Buah
Sabtu 26 Agustus 2023 merupakan Sabtu Pon wuku Medangsia menurut kalender Bali.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sabtu 26 Agustus 2023 merupakan Sabtu Pon wuku Medangsia menurut kalender Bali.
Di mana menurut kepercayaan masyarakat Bali, setiap hari memiliki baik dan buruk atau ala ayuning dewasa.
Hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk kala saat hari tersebut.
Baca juga: Otonan Minggu Pon Medangsia, Umur Capai 72 Tahun, Begini Nasibnya
Oleh karenanya, setiap akan melaksanakan kegiatan tertentu mulai dari yadnya dan segala jenis pembangunan perlu memperhatikan ala ayuning dewasa.
Karena dipercaya, jika melakukan sesuatu tanpa didasari oleh dewasa akan mengganggu kehidupan, terjadi hal yang buruk, atau bahkan ada yang percaya akan menjadi penyebab kematian.
Baca juga: Umur Capai 96 Tahun untuk Kelahiran Sabtu Pon Dungulan, Pengasih dan Dermawan
Untuk Kamis 26 Agustus 2023, inilah ala ayuning dewasa menurut kalender Bali.
Asuajeg Munggah, baik untuk membuat alat-alat yang menakutkan seperti lelakut. Tidak baik untuk menanam padi, kacang-kacangan.
Carik Walangati, tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah.
Baca juga: Senin Pon Dungulan, Baik Buruknya Hari Ini 31 Juli 2023, Baik untuk Mulai Belajar
Cintamanik, baik untuk melakukan upacara potong rambut.
Kajeng Rendetan, baik untuk menanam tumbuhan yang menghasilkan buah.
Kala Rumpuh, tidak baik untuk pindah rumah, memulai memelihara ayam, itik, sapi, kerbau, kambing, babi (ternak).
Baca juga: Otonan Kamis Pon Wariga, Umurnya Capai 90 Tahun, Berkemauan Besar
Kala Sungsang, mengandung sifat/unsur terbalik, bertentangan, kontras. Tidak baik untuk melakukan karya ayu atau yadnya.
Pepedan, baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.
Salah Wadi, tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll.
Subacara, baik untuk melangsungkan segala jenis upacara, membuat program (rencana), membuat peraturan, mengangkat.menunjuk petugas, mulai berlatih/belajar. (*)
Artikel lainnya di Baik Buruknya Hari
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.