Bali United
Rahmad Darmawan Ungkap Kekalahan Atas Bali United Jadi Pukulan Telak, Tak Salahkan Ega Rizky
Coach RD menilai bahwa kekuatan permainan kedua kesebelasan sejatinya berjalan seimbang dan sama-sama disiplin.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan mengatakan, mobilitas M. Rahmat membuyarkan konsentrasi skuat asuhannya hingga menjadi pukulan telak kekalahan 2-1 atas Bali United.
Akan tetapi Coach RD menilai bahwa kekuatan permainan kedua kesebelasan sejatinya berjalan seimbang dan sama-sama disiplin.
Namun saat masuknya Rahmat pada menit ke-54 membuat pertahanan Barito Putera sedikit merenggang, alhasil Bali United sukses melancarkan umpan crossing yang membuat peluang di dalam area penalti.
Hal ini disampaikan Coach RD usai laga menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, pada Minggu 27 Agustus 2023.
Baca juga: Bali United Kalahkan Barito Putera, Teco: Terima Kasih Pada Suporter, Kita Dapat Hasil Positif
"Gol kedua terjadi oleh Rahmat pemain yang sangat mobile sulit untuk dipegang sehingga ketika cross ball di sisi kanan posisi Rahmat wal main di wing kiri saat moment tersebut bearda di posisi tengah, situasi itu sangat cepat memang harusnya kita lebih sigap dalam proses bertahan untuk tidak memberikan ruang crossing lawan," ujar RD.
"Secara keseluruhan pertandingan berjalan seimbang, tidak banyak peluang kedua kesebelasan diciptakan dari kombinasi dan permainan dari bawah ke depan. Transisi negatif kedua tim sama-sama disiplin. Beberapa peluang terjadi Bali lebih efektif peluang sulit bisa dimanfaatkan baik oleh mereka," jabarnya.
Selain itu, Coach RD juga tidak ingin menyalahkan Ega Rizky yang melakukan blunder di zona berbahaya hingga akhirnya direbut oleh Ilija Spasojevic dan berbuah gol pada menit ke-12.
"Gol pertama sudah sering kita sampaikan di zona itu untuk tidak ambil reskio, tapi kadang-kadang saya bisa memaklumi kondisi di lapangan atau di latihan, saya tidak menyalahkan siapapun, itu kesalahan saya," ujarnya.
Sejatinya Barito Putera, disampaikan Coach RD memiliki motivasi lebih, dengan tensi yang pemain Barito Putera pun sempat loss control hingga menimbulkan 4 buah kartu kuning.
"Para pemain sangat termotivasi mulai persiapan kami menghadapi pertandingan di Bali, anak-anak beberapa kali loss kontrol, sesuatu yang bisa terjadi karena atmosfer pertandingan," ucapnya.
Meskipun dari statistik, Barito Putera unggul dalam serangan namun hasil akhirlah yang menentukan, ke depan Coach RD bakal melakukan evaluasi untuk membangkitkan Barito Putera menuju tren positifnya.
"Statistik sepak bola kadang-kadang tidak bisa searah atau sejalur dengan statistik saya pengennya menang, tapi ini kita akan jadikan evaluasi. Pertandingan berikutnya, saya yakin anak-anak mengerti apa yang harus dilakukan, karena ini sebuah pukulan, karena optimisme begitu terlihat beberapa hari terakhir itu membuat anak-anak terlalu semangat, beberapa moment menjadi kurang terkontrol," ujarnya.
Sementara itu, Pemain Barito Putera, Muhammad Buyung Ismu Lessy juga mengaku sudah bekerja keras namun gagal mencuri poin di Bali, dan untuk selanjutnya siap bermain lebih baik di pekan ke-11
"Ini belum rezeki tapi sebagai pemain teman-teman bekerja keras, untuk pertandingan selanjutnya pasti kita bermain lebih baik lagi," pungkasnya. (*)
Kumpulan Artikel Bali United
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.