Ada Strategi Hitam Jelang Laga Persija Jakarta vs Persib Bandung di Liga 1? Venue Jadi Sorotan

TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Duel big match Liga 1 antara Persija Jakarta vs Persib Bandung menuai dugaan adanya permainan tak sehat.

Tinggal menghitung hari, laga Persija Jakarta vs Persib Bandung, belum ada kejelasan terkait venue.

Laga big match Liga 1 itu rencananya digelar Sabtu 2 September 2023, di laman resmi Persija Jakarta disebutkan laga tersebut bakal digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Baca juga: Masih Kesal dengan Final Piala AFF U23 2023, Pelatih Shin Tae-yong Minta AFF Mulai Gunakan VAR

Sementara pada laman resmi PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1, laga Persija Jakarta vs Persib Bandung berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Hingga saat ini belum ada klarifikasi venue yang pasti, padahal laga Persija Jakarta vs Persib Bandung termasuk laga penting sarat ego.

Operator Liga 1, harus segera mengklarifikasi terkait venue tersebut sehingga tidak menimbulkan kecurigaan adanya permainan dalam laga Persija Jakarta vs Persib Bandung.

Baca juga: Jelang Persija Jakarta vs Persib Bandung Liga 1 2023, Sesi Latihan Asuhan Thomas Doll Jadi Sorotan

Sementara itu, laga Persija Jakarta vs Persib Bandung juga ikut menarik dua sosok penting.

Mereka adalah Thomas Doll dan Bojan Hodak yang menempati kursi pelatih kepala.

Selain sama-sama pemegang lisensi kepelatihan Pro UEFA, Thomas Doll dan Bojan Hodak pun memiliki rentang usia yang tidak terpaut jauh. Doll berusia 57 tahun. Sedangkan Hodak 52 tahun.

Dari sisi kebersamaan dengan tim, Doll bisa dibilang lebih unggul.

Doll telah menukangi Macan Kemayoran sejak 23 April 2022, atau sudah 17 bulan.

Sedangkan Hodak, meski sebelumnya pernah menukangi PSM Makassar pada 1 Juli-September 2020, dia baru menangani Persib Bandung sejak 26 Juli 2023 atau satu bulan.

Pada musim ini, Doll telah mendampingi tim Persija dalam 10 laga. Dari jumlah tersebut, ia meraih tiga kali kemenangan, empat hasil imbang, dan tiga kali kekalahan. Persija Jakarta berada di tempat ke-11 dengan 13 poin.

Sedangkan, Hodak, ia baru mendampingi Persib dalam lima laga dengan raihan delapan poin dan menempatkan Persib berada di peringkat 10 dengan koleksi 14 poin.

Strategi Doll selama ini membuat Persija sukses mengemas 12 gol namun dengan 11 gol kemasukan.

Sementara strategi Hodak membuat Persib Bandung berhasil mengoleksi enam gol dan lima gol kemasukan.

Meski secara kekuatan kedua tim dapat dikatakan seimbang, Persija dalam tren buruk karena belum pernah merasakan kemenangan dalam empat laga terakhirnya.

Mereka imbang melawan Borneo FC (1-1), dikalahkan Madura United (0-2), ditahan imbang Arema FC (2-2), dan ditekuk Dewa United dengan skor 0-2.

Situasi berbeda dialami Persib.

Setelah ditahan imbang Barito Putera di Stadion GBLA dengan skor 1-1, Persib sukses meraih dua kemenangan beruntun. Pertama, saat bertandang melawan PSIS Semarang, Persib menang 2-1. Selanjutnya, Persib juga menang 2-1 saat  menjamu RANS Nusantara FC.

Thomas Doll mengakui, para pemainnya harus segera berbenah dalam menatap laga selanjutnya kontra Persib.

"Para pemain butuh keberanian, butuh tenaga, dan karakteristik untuk menunjukkan bahwa kami ingin benar-benar mencetak gol dan memenangkan laga," ujar Doll dikutip dari laman Persija, Senin (28/8).

Sedangkan Hodak menilai, dua kemenangan beruntun yang diraih timnya meningkatkan kepercayaan diri para pemain untuk menatap laga selanjutnya.

"Seperti yang kalian tahu, yang terpenting dari kemenangan di dua laga ini adalah munculnya kembali kepercayaan diri bagi para pemain. Laga berikutnya, kami akan menghadapi pertandingan besar, melawan Persija, dan kemenangan ini memberi kepercayaan diri bagi tim," ujarnya.

Meski demikian, Hodak berharap anak asuhnya tidak overconfidence.

"Saat ini, pemain merasa lebih baik saat menang, jadi lebih banyak kemenangan  akan semakin baik lagi," katanya.

Persib unggul atas Persija dalam 18 kali pertemuan terakhir, dengan enam kali kemenangan, berbanding empat kemenangan milik Persija. Sedangkan delapan laga sisanya berakhir imbang.

Dalam duel nanti, beberapa pemain yang sempat memperkuat timnas Indonesia U-23 dipastikan sudah bisa kembali bergabung dengan klub. Beckham Putra Nugraha dan Robi Darwis sudah bisa kembali memperkuat Persib. Muhammad Ferrari kembali memperkuat Persija.

Namun, dua pemain yang sama-sama berposisi sebagai bek kanan dari kedua kesebelasan dipastikan absen saat duel nanti. I Putu Gede Juni Antara tak bisa memperkuat Persib karena masih harus menjalani hukuman larangan bertanding. 

Begitu juga Resky Fandi Witriawan, ia tak bisa memperkuat Persija karena hukuman akumulasi kartu kuning.

Absennya, I Putu Gede Juni Antara selama ini mampu digantikan dengan baik oleh bek muda Kakang Rudianto.

Di kubu Persija, mereka juga memiliki Syahrian Abimanyu dan M Ferarri untuk menggantikan Resky. Tak tampilnya Resky, tampaknya juga tak terlalu berpengaruh bagi Persija.

Percaya Diri

Ditemui di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), kemarin, bek Persib, Kakang Rudianto mengaku tidak gentar dengan para pemain cepat Persija Jakarta. Dalam dua pertandingan terakhir, ujarnya, ia selalu berhadapan dengan para pemain cepat dari tim lawan.

Pengalaman itu, diakuinya, membuatnya percaya diri bisa mengatasi para pemain cepat di Macan Kemayoran, seperti Riko Simanjuntak dan Marko Simic.

"Saya sudah berhadapan dengan pemain-pemain yang memiliki kecepatan. Mayoritas pemain depan pasti mempunyai kemampuan itu. Dari situ saya belajar bagaimana mengambil bola dari pemain-pemain cepat," ujarnya. (cipta permana/adi ramadhan pradana)

Artikel terkait telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Racikan Hodak dan Doll di Duel Panas Persib Bandung Versus Persija Jakarta