Gempa Bali Hari Ini

Gempa Bali Dini Hari, Warga di Denpasar Ini Langsung Terbangun Tak Bisa Tidur Lagi

Gempa kali ini terasa lebih keras dan agak lama. Pas gempa, saya langsung terbangun, lalu terburu-buru membangunkan istri dan anak saya ke luar rumah

Penulis: Kander Turnip | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
capture bmkg.go.id
Gempa bumi terasa di Denpasar Bali, Selasa 29 Agustus 2023. Berpusat di 180 km Tenggara TANAHBUMBU-KALSEL. Warga di Denpasar terbangun dini hari dan tidak bisa tidur lagi. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bermacam ragam pengalaman yang dialami warga Denpasar, Bali pada saat gempa bumi dengan magnitudo 7,4 menggoyang sebagian wilayah Indonesia, termasuk Denpasar, Selasa 29 Agustus 2023 dini hari sekitar pukul 03.55 Wita.

"Gempa kali ini terasa lebih keras dan agak lama. Pas gempa, saya langsung terbangun, lalu terburu-buru membangunkan istri dan anak saya ke luar rumah untuk menyelamatkan diri," ujar Ahmad (47), warga Panjer, Denpasar, Bali, Selasa pagi.

Setelah goyangan gempa mereda, kata Ahmad, pihaknya kemudian masuk rumah kembali dan mencari informasi tentang di mana pusat gempa dan berapa kekuatan gempanya, melalui internet.

"Pusat gempanya ternyata di dekat Tanah Bumbu Kalimantan Selatan dengan kekuatan 7,4. Tapi lumayan kuat terasa di Denpasar. Setelah itu, saya nggak bisa tidur lagi sampai pagi," kata Ahmad.

Lain lagi pengalaman Aleksander (52), warga Sesetan Denpasar, Bali.

Saat gempa mengguncang, dia terbangun karena dibangunkan istrinya.

Terburu-buru Aleksander kemudian membangunkan anak-anaknya dan bersama-sama mereka keluar rumah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: BREAKING NEWS : Gempa Bumi Dirasakan di Bali 29 Agustus 2023, Pusatnya 180 Km Tenggara Tanah Bumbu

Setelah goyangan gempa agak mereda, Aleksander sekeluarga kemudian masuk rumah dan mencari informasi dari internet tentang lokasi gempa dan magnitudonya.

Setelah mengetahui informasi tentang gempa dan membagikan tangkapan layar (screen shot) dari BMKG ke beberapa grup WhatsApp (WA), Aleksander dan keluarga kemudian masuk ke kamar masing-maaing dan tidur kembali.

"Tapi tiga jam kemudian saya terbangun lagi karena bermimpi buruk. Mungkin karena tidur yang terganggu menyebabkan kondisi kesehatan saya drop dan terserang flu," kata Aleksander, Selasa pagi.

Anna (51), warga Denpasar lainnya mengatakan, sebelum gempa berkekuatan M7,4, ternyata terjadi gempa dengan magnitudo kecil-kecil yang lokasinya berbeda-beda, di beberapa daerah di Indonesia.

"Sebelum gempa yang kuat ini ternyata ada beberapa kali gempa kecil-kecil di beberapa daerah. Dan setelah gempa 7,4 ini juga ada gempa susulan. Mudah-mudahan gempa ini tidak menimbulkan korban," harap Anna.

Sebelumnya, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Ia menjelaskan, gempa bumi dini hari tadi dirasakan di beberapa wilayah di Bali dan sekitarnya.

Gempabumi ini dirasakan di Kuta  dengan skala intensitas V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun).

Baca juga: Gempa Bali Hari Ini: Diguncang 3 Kali, Warga Denpasar Sempat Panik, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved