Liga 1

Hadapi El Clasico Kontra Persib Bandung, Thomas Doll Pilih Fokus Lini Belakang Persija Jakarta

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mulai melakukan persiapan dini jelang laga pekan kesebelas Liga 1 yang bertajuk El Clasico Indonesia

Persija.id
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll saat memimpn latihan bersama jelang laga kontra Persib Bandung 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mulai melakukan persiapan dini jelang laga pekan kesebelas Liga 1 yang bertajuk El Clasico Indonesia.

Thomas Doll memilih untuk memperkuat lini bertahannya dengan meningkatkan tempo latihan yang nilainya menjadi perubahan yang penting bagi Persija Jakarta.

Pelatih asal Jerman ini menilai kalau pertahanan sepanjang 90 menit menjadi hal yang krusial bagi skuad Macan Kemayoran demi mampu meraih kemenangan.

Seperti diketahui, langkah ini diambil oleh Persija Jakarta mengingat hasil minor sepanjang 4 laga terakhir menjadikan Thomas Doll harus memutar otak demi meraih hasil terbaiknya.

Baca juga: Perintah Dadakan Coach Persija Thomas Doll Tuai Pujian, Wajib Diantisipasi Persib Bandung

Tak hanya itu, sepanjang 5 laga ke belakang, Persija Jakarta masih belum bisa memaksimalkan potensi terbaiknya terutama di lini pertahanan.

Tak mampu mencatatkan clean sheet menjadi hal yang sedang diperbaiki oleh Thomas Doll.

Pelatih Thomas Doll sangat paham bahwa rapor itu adalah tren negatif yang harus segera diputus.

Baca juga: Relasi Wiljan Pluim dan PSM Makassar Dirumorkan Tak Harmonis, Persija & Persis Siap Telikung?

Ia ingin saat tim besutannya menghadapi Persib di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/9/2023), pukul 15.00 WIB, sistem pertahanan Tim Ibu Kota harus lebih kuat.

Thomas mengatakan bahwa pertahanan Macan Kemayoran wajib memiliki konsentrasi yang lebih lama.

Dilansir dari laman resmi Persija Jakarta, dia menilai Persija belum mampu berkonsentrasi selama 90 menit dalam menjaga kesucian gawangnya.

“Kami memerlukan pertahanan dengan konsentrasi selama 90 menit lebih. Bukan 60 atau 75 menit. Itu perubahan utama yang diperlukan tim,” ujar Thomas.

Sementara itu, barisan pertahanan Persija yang kerap berubah-ubah selama periode Agustus disinyalir membuat Ondrej Kudela cs. tidak bisa menunjukkan pertahanan terbaiknya.

Baca juga: Warning Persija, Bojan Hodak Garang di Persib Bandung, Kembali Mengudara dengan 3 Pemain

Aksi pemain Persija Jakarta saat laga kontra Persebaya Surabaya, 30 Juli 2023.
Aksi pemain Persija Jakarta saat laga kontra Persebaya Surabaya, 30 Juli 2023. (Tribunnews/Herudin)

Selain harus kehilangan Muhammad Ferarri selama tujuh laga karena mengikuti pendidikan kepolisian, Persija kehilangan Hansamu Yama selama empat laga karena cedera lutut.

Walaupun Hansamu sudah ikut ke dalam skuad pada laga tandang melawan Dewa United, Thomas merasa dirinya masih butuh waktu lagi agar bisa kembali ke performa maksimal.

“Hansamu (Yama) sempat mengalami cedera. Dia perlu waktu untuk pemulihan dan baru ikut sesi latihan beberapa kali,” kata Thomas.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved