Jelang Piala Dunia U17 2023, Timnas Indonesia U17 Kalah dari Korea Selatan U17, Berikut Ulasannya

TRIBUN-BALI.COM – Jelang Piala Dunia U17 2023, Timnas Indonesia U17 telah melakoni uji coba melawan Korea Selatan U17.

Pertandingan Timnas Indonesia U17 vs Korea Selatan U17 telah dilaksanakan di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (30/8/2023) seperti dilansir dari Bolasport.com.

Korea Selatan U17 menang tipis atas asuhan Bima Sakti dengan skor 1-0.

Gol tunggal Baek Ga-on pada menit ke-65 menjadi satu-satunya gol di laga tersebut.

Bima Sakti membawa 24 pemain untuk uji coba tersebut.

Artinya terdapat 7 pemain yang tidak masuk line-up di laga Timnas Indonesia U17 vs Korea Selatan U17.

Bima Sakti memiliki 31 pemain sebelum melawan Korea Selatan U17.

Baca juga: Jelang Persebaya Surabaya vs Borneo FC Liga 1 2023/2024, Bajul Ijo Kehilangan 2 Pemain Ini

Ada 2 nama pemain keturunan di Timnas Indonesia U17 dalam 24 pemain tersebut.

Mereka adalah Ji Da-bin dan Maori Ananda.

Sebenarnya ada salah satu pemain keturunan yang masih bergabung bersama Timnas Indonesia U17 yakni Aaron Liam Suitela.

Ketiga pemain itu mempunyai nasib yang berbeda-beda di pertandingan Timnas Indonesia U17 Vs Korea Selatan U17.

Pertama adalah Aaron Liam Suitela.

Ia tidak masuk ke dalam line up Timnas Indonesia U17 Vs Korea Selatan U17.

Sejauh ini belum diketahui absennya Aaron Liam Suitela.

Ada kabar, pemain berposisi sayap itu mengalami cedera saat pemanasan sehingga tidak bisa bermain melawan Korea Selatan U17.

Aaron Liam Suitela merupakan pemain berdarah Indonesia-Turki.

Ia lahir di Melbourne, Australia pada 3 Juni 2007 dan bermain untuk klub kasta kedua Liga Australia, Bulleen Lions FC.

Kedua adalah Maori Ananda.

Maori Ananda menjadi satu dari lima pemain yang lolos seleksi 12 kota di Timnas Indonesia U17.

Pemain berposisi winger itu ternyata merupakan pemain keturunan.

Ayah Maori Ananda merupakan orang Prancis dan ibunya asal Indonesia.

Maori Ananda kini membela Bali United U-18.

Nah dalam pertandingan Timnas Indonesia U17 melawan Korea Selatan U17, ia masuk sebagai pemain cadangan.

Sayangnya di babak kedua, Maori Ananda tidak mendapatkan menit bermain oleh Bima Sakti.

Bima Sakti memilih memainkan Ergun Dirmansyah, Achmad Zidan Ar Rosyid, Krisna Sulistia Budianto, Reno Salampessy, Arkhan Kaka Putra, dan Rionaldi Mehran di babak kedua.

Pemain keturunan ketiga adalah Ji Da-bin.

Ji Da-bin merupakan pemain keturunan Indonesia dan Korea Selatan.

Ia bermain selama 72 menit saat Timnas Indonesia U17 melawan Korea Selatan U17.

Pemain asal klub ASIOP itu ditarik keluar dan digantikan oleh Achmad Zidan Ar Rosyid.

Baca juga: Update Jadwal Liga Champions 2023/2024: Bayern Munchen Berpeluang Jumpa AC Milan & Klub Elit Ini

Dari ketiga pemain keturunan itu, hanya Ji Da-bin yang mendapatkan banyak menit bermain.

Bisa dibilang ini wajar karena Ji Da-bin sudah lama membela Timnas Indonesia U17 di kendali Bima Sakti.

Sebenarnya masih ada satu pemain keturunan yang tidak ada di laga Timnas Indonesia U17 Vs Korea Selatan U17.

Pemain tersebut adalah Welber Jardim.

Bima Sakti sebenarnya ingin Welber Jardim bermain, namun ia harus kembali ke Brasil guna memperkuat Sao Paulo U17 yang akan mengikuti turnamen sampai 20 September 2023.

Welber Jardim akhirnya akan bergabung kembali bersama Timnas Indonesia U17 saat menggelar pemusatan latihan (TC) di Jerman pada September-Oktober 2023.

Bima Sakti juga masih akan melihat dua pemain keturunan lagi di Jerman.

Dua pemain tersebut kabarnya berasal dari Belanda.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia U17 akan tampil di Piala Dunia U17 2023.

Turnamen itu akan digelar di Indonesia pada 10 November sampai 2 Desember mendatang.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Nasib Berbeda Tiga Pemain Keturunan Timnas Indonesia U17 di Laga Lawan Korea Selatan U17