Adu Kondisi Persija Jakarta vs Persib Bandung Jelang El Clasico, Strategi Baru vs Optimisme Baru

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Jelang laga El Clasico antara Persija Jakarta vs Persib Bandung, kedua tim mulai menerapkan strategi baru demi meraih kemenangan di laga pekan kesebelas.

Persija Jakarta yang hanya mampu meraih hasil minor sepanjang 5 laga belakangan ini tentu menginginkan kemenangan demi bisa bersaing di papan atas klasemen Liga 1.

Demi meraih hasil maksimal, Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mulai menjalankan latihan khusus terutama dalam hal meningkatkan pertahanan lini belakang.

Thomas Doll mengatakan bahwa pertahanan Macan Kemayoran wajib memiliki konsentrasi yang lebih lama.

Baca juga: Prediksi Line Up Persija vs Persib Bandung, Marco Simic Terbuang dari Catatan Thomas Doll

Menurutnya, Persija belum mampu berkonsentrasi selama 90 menit dalam menjaga kesucian gawangnya.

“Kami memerlukan pertahanan dengan konsentrasi selama 90 menit lebih. Bukan 60 atau 75 menit. Itu perubahan utama yang diperlukan tim,” ujar Thomas Doll.

Barisan pertahanan Persija yang kerap berubah-ubah selama periode Agustus disinyalir membuat Ondrej Kudela cs. tidak bisa menunjukkan pertahanan terbaiknya.

Selain harus kehilangan Muhammad Ferarri selama tujuh laga karena mengikuti pendidikan kepolisian, Persija kehilangan Hansamu Yama selama empat laga karena cedera lutut.

Walaupun Hansamu sudah ikut ke dalam skuad pada laga tandang melawan Dewa United, Thomas Doll merasa dirinya masih butuh waktu lagi agar bisa kembali ke performa maksimal.

“Hansamu (Yama) sempat mengalami cedera. Dia perlu waktu untuk pemulihan dan baru ikut sesi latihan beberapa kali,” kata Thomas Doll.

Baca juga: Ini Pesan Khusus Levy Madinda ke Seluruh Rekannya Jelang Laga Klasik Liga 1 Persija Vs Persib

Pelatih yang dulunya bermain untuk Eintracht Frankfurt itu menilai bahwa selama Hansamu cedera, bek muda Akbar Arjunsyah memanfaatkan kesempatannya dengan baik untuk mendapatkan waktu bermain.

“Akbar (Arjunsyah) yang selalu ikut berlatih dengan kami. Dia berusaha keras setiap latihan. Selain itu, kondisi Akbar selalu dalam kondisi yang fit,” ucap pelatih asal Jerman itu.

Di sisi lain, Persib bandung datang dengan optimisme yang tinggi usai berhasil menyalip Persija Jakarta di papan tengah klasmeen Liga 1 musim 2023-2024.

Meskipun datang dengan semangat yang tinggi, namun sang pelatih, Bojan Hodak tetap tak mau jemawa dengan kekuatan Persija Jakarta.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persija Jakarta Vs Persib Liga 1, Head To Head dan Ini Kata Bojan Hodak

"Setelah kami menang di dua laga terakhir, sebenarnya kepercayaan diri kami tumbuh. Tapi, kalian juga tahu, kalau ini adalah derbi dan kita tidak bisa bicara siapa yang akan jadi pemenangnya.