Berita Badung
54.870 Ekor Hewan Sudah di Vaksin PMK, Disperpa Badung Akui Tetap Digencarkan Untuk Menjaga Populasi
54.870 Ekor Hewan Sudah di Vaksin PMK, Disperpa Badung Akui Tetap Digencarkan Untuk Menjaga Populasi
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Meski pemerintah Kabupaten Badung belum bisa mengambil kebijakan terkait turunnya harga babi, namun pemerintah setempat kini tetap menggencarkan pelaksanaan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Hal itu pun dilakuan untuk menjaga populasi hewan yang rentan terkena virus PMK termasuk babi.
Kepala dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Badung I Wayan Wijana mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini tetap menggencarkan pelaksanaan vaksin PMK.
Kendati demikian sampai saat ini masih sedang dilakukan untuk menjaga populasi hewan PMK.
"Saat ini kita masih menggencarkan pelaksanaan vaksin. Dengan harapan tidak ada virus PMK yang menyerang hewan ternak," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, sampai saat ini sudah ada 54.870 ekor hewan yang sudah divaksin dari
populasi ternak rentan PMK di Badung 57.763 ekor.
"Untuk vaksin pertama sudah 100 persen. Jadi kita tetap menyasar yang belumnya belum disentuh," kata Wijana 3 September 2023.
Diakui meski vaksin kedua hampir selesai, pihaknha juga sudah vaksin booster. Vaksin booster ini memastikan agar hewan tidak mudah terkena virus.
"Nah untuk vaksin booster kita sudah melakukan vaksin kepada 28.836 hewan. Booster ini akan terus dilakukan pada hewan peliharaan masyarakay seperti sapi dan babi," ucapnya.
Menurutnya, vaksinasi PMK ini akan menyasar seluruh populasi hewan rentan PMK di Badung.
Mulai dari 30.243 ekor sapi, 769 ekor kambing, dan 19.503 ekor babi.
Dari jumlah ini seluruh populasi babi di Badung telah menerima vaksinasi booster.
"Untuk babi kita sudah melebihi target, mengingat populasi babi terus bertambah. Dari awalnya target 19.503 ekor kini sudah di vaksin 24.627 atau 126 persen," ucapnya sembari mengatakan untuk sapi kita baru mencapai 81,56 persen.
Wijana mengakui untuk melaksanakan vaksinasi booster, ternak harus sudah menerima suntikan vaksin dosis pertama dan kedua.
Kemudian ada rentang waktu enam bulan untuk menerima suntikan dosis ketiga itu
"Kita juga memberi tanda dengan memasangkan ear tag yang di telinga ternak jika sudah divaksin. Penandaan kita harapkan mempermudah masyarakat. Sehingga masyarakat dapat membeli ternak yang sudah tervaksin," imbuhnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.