Berita Buleleng
Kadek Sunarna Hilang Sudah 7 Hari, Pos SAR Buleleng Jelaskan Alasan Penghentian Pencarian!
Kepala Pos SAR Buleleng, Dudi Librana, mengatakan di hari terakhir pencarian ini, pihaknya menyisir wilayah barat perairan laut Buleleng.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Tujuh hari sudah Kadek Sunarna (45), nelayan asal Banjar Dinas Punduh Sangsit, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng menghilang.
Pencarian yang dilakukan petugas Pos SAR Buleleng hingga Minggu (3/9/2023) belum membuahkan hasil. Petugas bersama keluarga telah sepakat untuk menghentikan pencarian.
Kepala Pos SAR Buleleng, Dudi Librana, mengatakan di hari terakhir pencarian ini, pihaknya menyisir wilayah barat perairan laut Buleleng.
Baca juga: Potongan Organ Diduga Bagian Tubuh Manusia Ditemukan Pemancing di Pantai Yeh Malet Karangasem
Baca juga: Pasangan Anies-Cak Imin, Pengamat : Incar Suara Jawa Timur

Atau dari Pelabuhan Celukan Bawang hingga sejauh 20 nautical mile. Pencarian difokuskan ke arah barat, sebab sebelumnya perahu korban ditemukan terdampar di sekitar Pulau Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Dari pencarian yang dilakukan sejak pukul 06.00 Wita itu, petugas tidak dapat menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Berdasarkan hasil kesepakatan dengan keluarga serta aparat Desa Bungkulan, pencarian pun dihentikan.
Hal ini juga dilakukan sebab berdasarkan UU Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan, proses pencarian oleh petugas SAR hanya dilakukan selama tujuh hari.
Kendati pencarian telah dilakukan, Dudi menyebut pihaknya siap membantu melakukan evakuasi apabila ada masyarakat yang menemukan keberadaan korban.
"Pencarian sudah ditutup dengan hasil nihil. Sudah ada berita acara penutupan pencariannya yang ditandatangani keluarga target, pemerintah desa dan TNI-Polri," katanya.

Disinggung terkait perahu korban yang ditemukan terdampar di sekitar Pulau Gili Genting, saat ini telah diamankan oleh Polairud Sumenep.
Dudi menyebut berdasarkan hasil koordinasi, petugas di Sumenep tidak melakukan proses pencarian terhadap korban di sekitar Pulau Gili Genting.
Petugas di wilayah itu hanya sebatas melakukan pemantauan, dan memberikan informasi terhadap sejumlah nelayan terkait ciri-ciri dari korban.
Sehingga apabila ada nelayan yang melihat keberadaan korban, maka petugas di Sumenep siap membantu melakukan evakuasi.
Diberitakan sebelumnya Kadek Sunarna (45) hilang saat melaut sejak Senin (28/8). Korban berangkat melaut bersama sejumlah nelayan yang lain, dengan menggunakan jukung masing-masing pada dini hari.
Korban kala itu mengenakan celana warna hitam serta jaket warna biru, dan tidak mengenakan jaket pengaman.
Hingga Senin sore korban rupanya tak kunjung kembali ke daratan. Sementara rekan-rekannya sudah kembali lebih awal akibat cuaca buruk di tengah laut. (*)
Kadek Sunarna
SAR
Buleleng
Banjar Dinas Punduh Sangsit
nelayan
pencarian
Pelabuhan Celukan Bawang
Pulau Gili Genting
Ketut Gelgel Ditemukan Tewas Tertelungkup di Pantai Tejakula Bali, Ini Kesaksian Terakhir Keluarga |
![]() |
---|
Kisah Pilu Tenaga Honor Sekolah di Buleleng Bali, Gaji Kecil, Kini Nasib Mereka di Ujung Tanduk |
![]() |
---|
Tempat Pembuangan Sampah di Anturan Terbakar, Satu Mobil Dinas Hangus Dilalap Api |
![]() |
---|
Nasib Pilu Perempuan Disabilitas di Buleleng, Hidup Sebatang Kara Kini Hamil, Polisi Buru Pelaku |
![]() |
---|
Kejari Buleleng Segera Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di Sudaji Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.