Berita Karangasem
Gubernur Bali Resmikan Jembatan Titi Sudamala, Jarak Tempuh Pura Dalem Puri dan Besakih Lebih Cepat
Gubernur Wayan Koster meresmikan fungsional jembatan Titi Sudamala, kini jarak tempuh dari Pura Penataran Agung ke Pura Dalam Puri menjadi lebih cepat
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA – Jelang akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Bali pada 5 September 2023, Gubernur Wayan Koster meresmikan fungsional jembatan Titi Sudamala, yang menghubungkan Pura Dalem Puri menuju Margi Agung Pura Besakih.
Jembatan yang berada di Banjar Manik Mas, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, ini resmi mulai difungsikan sejak Minggu 3 September 2023.
Panjang jembatan mencapai 50.8 meter, sedangkan lebarnya 2 x 5.5 meter.
Pondasi yang dipakai dalam pembangunan tipe pondasi tiang dalam bore pile.
Baca juga: Empat Jembatan Dibangun, Progres Sudah 20 Persen
Saat ini pembangunan jembatan belum tuntas 100 persen, terutama finishing di ujung jembatan. Namun sudah bisa difungsikan.
Gubernur Koster mengatakan, kehadiran jembatan Titi Sudamala akan mempermudah masyarakat umum, terutama umat Hindu yang hendak melaksanakan persembahyangan di Pura Penataran Agung Besakih atau Pura Dalam Puri.
Kini jarak tempuh dari Pura Penataran Agung ke Pura Dalam Puri menjadi lebih cepat.
"Jembatan ini sangat permudah masyarakat, terutama pemedek, dalam rangka melaksanakan persembahyangan dan upakara dari Pura Dalem Puri melalui Manik Mas ke Penataran Agung Besakih atau sebaliknya," ungkap Koster sebelum acara peresmian jembatan dimulai.
Sebelum jembatan dibangun, kata Koster, umat Hindu yang hendak melakukan sembahyang atau kegiatan upacara dari Pura Dalam Puri ke Pura Penataran Agung Besakih harus memutar ke bawah.
Jaraknya cukup jauh. Sekarang dengan ada jembatan, tentu akan mempermudah umat dari Dalem Puri menuju Pura Penataran Agung Besakih.
"Bahkan pemedek yang hendak bersembahyang dari Pura Dalem Puri ke Pura Agung Besakih bisa berjalan kaki sambil melihat keindahan alamnya. Sesampainya di areal parkir Manik Mas, pemedek bisa mengenakan buggy," imbuh Koster.
Nilai kontrak proyek jembatan sebesar Rp 26 milliar lebih.
Terkait kualitas pengerjaan jembatan, Koster mengatakan 90 persen oke.
Sedangkan sisa pengerjaan bisa dituntaskan malam ini.
"Kualitasnya 90 persen sudah oke. Harus dituntaskan malam ini. Sudah bagus," kata Ketua DPD PDIP Bali ini.
Pembangunan jembatan di area Pura Besakih ini dilakukan Kementrian PUPR.
Selain jembatan, juga dibangun jalan dengan panjang 200 meter dan lebar 2 x 5.5 meter.
Nilai kontraknya Rp 4 milliar lebih.
Selain itu ada pelebaran jalan sepanjang 625 meter, serta lebar jalurnya 2 x 5.5 meter. (ful)
Kumpulan Artikel Karangasem
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.