Berita Tabanan
Empat Jembatan Dibangun, Progres Sudah 20 Persen
bencana alam membuat empat buah jalan jembatan di Tabanan putus pada 2022 lalu.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- bencana alam membuat empat buah jalan jembatan di Tabanan putus pada 2022 lalu.
Saat ini, sejak Juli 2023 lalu, pengerjaan empat buah jembatan sudah mencapai progres hingga mencapai di atas 20 persen. Atau pada tahap pengerjaan pondasi.
Progres mencapai 20 persen ini, untuk jembatan penghubung Banjar Pegebegan dan Ganter Kecamatan Kediri.
Sedangkan jembatan lain, seperti jembatan penghubung Marga-Apuan realisasinya sekitar 19,878 persen dari rencana sebesar 18,366 persen.
Kemudian, jembatan penghubung Geluntung- Uma Bali realisasi sudah 18,796 persen dari rencana 14,099 persen.
Terakhir, jembatan Suralaga-Ganter realisasi 16,067 persen dari rencana 20,682 persen.
Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan, I Made Dedy Darmasaputra mengatakan, pengerjaan proyek empat jembatan sudah pada tahap pondasi atau abutment.
Yakni pengerjaan struktur bangunan dalam bawah tanah. Dimana itu difungsikan untuk menyanggah struktur atau bangunan ada di atas tanah.
“Untuk kesulitan dari empat jembatan berbeda-beda. Paling susah proyek jembatan penghubung Marga dan Apuan,” ucapnya Kamis 24 Agustus 2023.
Baca juga: Film Pendek Karya Sutradara Bali Akan Tayang Perdana di Busan Internasional Film Festival
Baca juga: Indonesia Tekankan Manfaat Interkonektivitas Sumber Energi Lintas Negara
Menurut Dedy, alasan susahnya jembatan Marga-Apuan itu lantaran bentang panjang jembatan, yang mencapai 30 meter dibandingkan lainnya.
Sehingga persiapan proses pengerjaan jembatan penghubung Marga dan Apuan ini memerlukan waktu cukup lama.
“Setelah pondasi selesai (keseluruhan jembatan) kita juga akan ke tahap selanjutnya. Rendanya di Oktober nanti pengerjaan bagian atas atau pada tahap penyambungan jembatan,” katanya.
Nantinya, sambung Dedy, penyambungan jembatan akan menggunakan treker prategang atau beton jadi.
Dimana akan didatangkan dari Surabaya dan sebelumnya pihaknha akan mengecek ke pabriknya langsung.
Atas hal ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan meyakini, bahwa progres pengerjaan yang sudah dicapai, maka empat jembatan tersebut akan bisa rampung sesuai target atau pada akhir Desember 2023 nanti.
Terlebih lagi bahan baku juga sudah terus berdatangan ke lokasi proyek saat ini.
“Kami optimis akhir Desember rampung,” bebernya. (*).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.