PROFIL PJ Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Lahir & Besar di Singaraja, Sempat Kuliah di UNUD

TRIBUN-BALI.COM – PROFIL PJ Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Lahir dan Besar di Singaraja, Sempat Kuliah di UNUD

Berikut ini adalah profil dan biodata singkat PJ Gubernur Bali yang menggantikan I Wayan Koster, Irjen Pol Sang Made Mahendra.

Irjen Pol Sang Made Mahendra Jaya telah resmi dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian atas nama Presiden RI, menjadi Penjabat (PJ) Gubernur Bali pada Selasa, 5 September 2023.

Proses pelantikan Sang Made Mahendra sebagai PJ Gubernur Bali digelar di Sasana Bhakti Praja Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat.

Tak sendirian, Sang Made Mahendra Jaya dilantik bersama dengan delapan PJ Gubernur lainnya.

Mereka adalah PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin, PJ Gubernur Jateng Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana, PJ Gubernur Sumut Mayjen TNI (Purn) Hasanuddin, PJ Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, PJ Gubernur NTT Ayodhia Kalake, PJ Gubernur Kalbar Harrison Azroi, PJ Gubernur Sultra Komjen Pol Andap Budhi Revianto, dan PJ Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.

Kesembilan Pj Gubernur itu menggantikan kepala daerah yang habis masa tugasnya per 5 September 2023.

Lantas, siapa sebeneranya Irjen Pol Sang Made Mmahendra Jaya yang dikabarkan kini menjabat sebagai PJ Gubernur Bali?

Telah TribunBali.com rangkum dari Wikipedia dan beberapa sumber lain, berikut ini adalah Profil singkat Irjen Pol Sang Made Mahendra Jaya:

Baca juga: Sang Made Mahendra Terharu, Tidak Menduga Dilantik Jadi Pj Gubernur Bali

PROFIL

Irjen Pol Sang Made Mahendra Jaya merupakan salah satu Perwira Tinggi Polri, seorang jenderal bintang dua asli kelahiran Singaraja, Bali.

Ia lahir pada tanggal 3 Juli 1966, sehingga saat ini ia berusia 57 tahun.

Sang Made Mahendra Jaya sempat bersekolah hingga kelas 4 SD di Singaraja, kemudian pindah ke Kupang, NTT karena ikut kedua orangtuanya yang kala itu merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Setelah itu ia melanjutkan pendidikan SMP di Kupang lalu pindah kembali ke Singaraja hingga menamatkan SMA.

Setelah itu ia sempat kuliah di Universitas Udayana (Unud) selama setahun hingga ia diterima di Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1986.