Tragedi Kekerasan Pada Bobotoh, Dijenguk Pengurus PT PBB dan Dapat Sumbangan, Simak Beritanya!

TRIBUN-BALI.COM - Persib Bandung vs Persija Jakarta, kembali menuai sorotan, usai adanya korban kekerasan dalam laga ini. 

Sebelumnya, Persib Bandung berhasil menghindarkan diri dari kekalahan, saat bertandang ke kandang Persija Jakarta pada pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2023-2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu, 2 September 2023.

Sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Marko Simic menit 14, Persib Bandung memaksakan hasil imbang 1-1 kepada Persija Jakarta melalui gol striker Brasil, David da Silva menit 85.

Kini Persib Bandung duduk di posisi ke-11, dengan mengoleksi 15 poin hasil dari 11 kali main, 3 kemenangan, 6 imbang, 2 kekalahan. 

Baca juga: HOT Transfer Persib Bandung, Rumor DDS Out Kian Kuat! Andalan PSM Malah Dikabarkan Merapat ke Maung

Baca juga: Statistik Bojan Hodak di Persib Bandung Liga 1 2023/2024, Ubah Skema, Bisa Penuhi Target 4 Besar?

Sayangnya di tengah pertandingan seru itu, ada kejadian kekerasan yang diterima supporter Persib Bandung. 

Para pengurus PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) menjenguk Wawan 'Cawank' Ridwan, anggota Viking Persib Club (VPC) asal Bogor yang menjadi salah satu dari dua korban luka dampak insiden kekerasan supporter.

Kekerasan itu terjadi setelah pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Sabtu (2/9/2023).

Wawan masih harus mendapat perawatan intensif di RSUD Kota Bogor akibat kekerasan itu.

Ketika berkunjung, Head of Communication PT PBB, Adhi Pratama, didampingi Community Relations Officer Persib, Herru Joko dan Wachyudi Hendrayanto, serta Ketua VPC Bogor, Irlan, turut memberikan donasi kepada pihak keluarga Wawan, untuk meringankan biaya pengobatan korban.

“Dukungan ini kami harapkan bisa sedikit membantu Wawan untuk cepat pulih,” ujar Adhi saat dihubungi melalui telepon, Selasa (5/9/2023).

Herru Joko berharap, semua pihak mengambil pelajaran dari kejadian tersebut.

Herru menilai, selain untuk menjaga kesehatan, sepak bola pun harus mampu menjadi sarana hiburan yang mampu membahagiakan semua orang.

“Pastinya untuk Wawan kami berdoa, agar bisa segera sehat lagi."

"Ini jadi pelajaran buat semua, sepak bola itu harusnya menyenangkan, dan bisa dinikmati semua orang,” ucap Herru.