Berita Bangli

Atasi Persoalan Air Di Kubusuwih, PDAM Segera Lakukan Pergantian Pompa

Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli, memastikan keluhan masyarakat di Banjar Kubusuwih,

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Direktur Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli, Dewa Gede Ratno Suparso Mesi. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli, memastikan keluhan masyarakat di Banjar Kubusuwih, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku akan segera teratasi.

Sebab pihak Perumda dalam waktu dekat akan melakukan penggantian pompa.

Hal tersebut diungkapkan Direktur PDAM Bangli, Dewa Gede Ratno Suparso Mesi, Kamis (7/9/2023).

Ia menjelaskan, penggantian pompa sejatinya sudah dirancang.

Namun terpaksa ditunda sementara, lantaran ada bencana longsor yang mengakibatkan kerusakan di sebagian besar sumber mata air. 

"Saat itu sebagian besar pelanggan terdampak dan tidak mendapatkan air bersih. Karenanya program optimalisasi perpompaan untuk daerah layanan beberapa dusun di Desa Yangapi ditunda sementara," ucapnya. 

Menurut pria yang akrab disapa Dewa Rono itu, penggantian pompa di daerah layanan Desa Yangapi dan sekitarnya perlu dilakukan. Ini dikarenakan produksi air tidak sebanding dengan kebutuhannya.

"Pada daerah layanan tersebut kapasitas pompa hanya 25 liter per detik. Sementara jumlah pelanggan diakui terus bertambah," ujar dia. 

Dewa Rono mengatakan perlu mengganti pompa yang memiliki kapasitas 32 liter per detik.

Untuk penggantian pompa, pihaknya telah menyiapkan anggaran senilai Rp 1 miliar.

"Pompa kemungkinan dikirim dari vendor pada pertengahan bulain ini. Begitu pompa datang langsung dipasang, karena jaringan pipanya sudah ada," katanya. 

Baca juga: Do and Donts Sudah Diberlakukan Tapi Masih Banyak Bule Berulah, Ini Tanggapan Satgas Pariwisata


Sebelumnya, warga Dusun Kubusuwih mengeluh atas layanan PDAM. Dimana warga mengaku mendapatkan air seminggu sekali.

Untuk memenuhi kebutuhan air, warga terpaksa membeli air di pedagang air keliling dengan harga mahal. Warga  berharap pihak PDAM mencari solusi untuk memecahkan persolan tersebut. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved