Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 Halaman 32 33 34 35 36 37, Subtema 1 Pembelajaran 4: Thomas Alfa Edison

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, berikut ini kunci jawaban Tema 3 Kelas 6 halaman 32 33 34 35 36 37, kegiatan siswa Subtema 1 Pembelajaran 4: Thomas Alfa Edison.

Kunci jawaban Tema 3 Kelas 6 kali ini akan membahas soal pada buku tematik Subtema 1 Pembelajaran 4 sesuai dengan buku tematik siswa kelas 6 kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2018.

Kali ini kita akan membahas soal pada halaman 32 33 34 35 36 37 pada kegiatan siswa Subtema 1 Pembelajaran 4 tentang Thomas Alfa Edison.

Kunci jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 32 33 34 35 36 37 di buku siswa tematik Tema 3 Kelas 6.

Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal Tema 3 halaman 32 33 34 35 36 37 pada buku tematik Subtema 1 Pembelajaran 4 Kelas 6 SD/MI kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2018.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 Halaman 28 29 30, Subtema 1 Pembelajaran 3: Percobaan Kelistrikan

Update Kunci Jawaban

Kunci jawaban Tema 3 Kelas 6 halaman 32 33 34 35 36 37

Ayo Membaca

Thomas Alva Edison, Sang Penemu Bola Lampu Pijar

Pernahkah terbayang olehmu hidup tanpa penerangan? Setelah Matahari terbenam, tentu akan sulit melakukan kegiatan di luar rumah karena lingkungan yang gelap gulita.

Kegiatan di dalam rumah mungkin juga terbatas. Kita patut mensyukuri salah satu penemuan besar yang mengubah dunia. Penemuan bola lampu pijar oleh Thomas Alva Edison.

Thomas Alva Edison lahir di Milan, Ohio, pada tanggal 11 Februari 1847. Ia tidak pernah menyelesaikan pendidikan resmi di sekolah. Ia hanya sempat bersekolah selama tiga bulan.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 2 Subtema 1 Pembelajaran 1 Halaman 2 3 4 6 7 8 9 10

Edison diajar oleh ibunya di rumah. Walaupun tidak mengikuti pendidikan formal, terlihat bahwa Edison memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi.

Di usia 11 tahun, Edison sudah dapat membuat telegraf sederhana. Di usia 12 tahun, ia memanfaatkan waktu luangnya untuk membaca literatur dan melakukan berbagai percobaan.

Pada tahun 1861 ia dapat mencetak koran. Koran terbitannya “Weekly Herald” laris terjual.